Gempa Bumi
Gempa 6.0 Magnitudo Dekat Tanimbar dan MBD, Warga: Kami Aman Saja
Gempa tersebut terasa di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kabupaten Maluku Barat Daya.
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Gempa bumi kembali mengguncang Laut Banda, sekitar pukul 21.00 WIT, Sabtu, (2/12/2023).
Gempa tersebut terasa di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kabupaten Maluku Barat Daya.
Meski berkekuatan magnitudo 6.0, namun tak terasa kuat di wilayah berpenduduk.
Salah satu warga Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Jakcson Batbual mengatakan tak ada kepanikan di wilayahnya.
Saat gempa pun tak berlangsung lama, dan hanya terasa 4 detik.
"Lebih ringan dari yang awal tahun, cuma rasa goyang sedikit saja. 4 detik saja berlangsung. Karena kecil, jadi warga tidak panik, tetap dirumah, aktifitas biasa," kata Batbual.
Lanjutnya, tak ada kerusakan rumah akibat gempa dan warga tetap beraktivitas seperti biasa.
"Aman-aman saja, seng (tidak) ada kepanikan, seng ada yang rusak," tandasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan warga di Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maylinda.
"Tadi berasa dikit, tapi aman-aman saja," kaya Maylinda kepada TribunAmbon.com.
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 6.0 di Laut Banda, Tidak Berpotensi Tsunami
Diketahui, Gempa bumi bermagnitudo 6.0 mengguncang Laut Banda pukul 19.00 WIB, Sabtu (2/12/2023).
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,7.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,13° LS ; 129,81° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 183 Km arah Barat Laut Tanimbar, Maluku Barat Daya, Maluku pada kedalaman 150 km.
Dilansir BMKG, disebutkan Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab lempeng subduksi Banda.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.