TOPIK
Gempa Bumi
-
BMKG menyebut, pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 150 kilometer.
-
Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa dangkal tesebut berada pada kedalaman 15 Kilometer di bawah permukaan laut.
-
BMKG juga menyatakan gempa dangkal yang terjadi di laut ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
-
Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa itu berada pada kedalaman 23 kilometer di bawah permukaan laut.
-
Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa dangkal tesebut berada pada kedalaman 113 KM di bawah permukaan laut.
-
Pusat gempa berada di 80 km utara Tepa, Maluku Barat Daya.
Juga berjarak 113 km baratlaut Saumlaki, Kepulauan Tanimbar.
-
BMKG juga menginformasikan, bahwa gempa yang terjadi di Maluku Barat Daya tidak berpotensi tsunami.
Gempa ini tidak dirasakan warga setempat.
-
Dia melanjutkan, berdasarkan besaran gempa, terjadi 3 kali gempa bermagnitudo 5 MMI hingga diatas angka itu.
-
Berdasarkan informasi dari laman resmi BMKG, pusat gempa berada di 64km baratlaut Tepa, Maluku Barat Daya.
-
Gempa terjadi dengan kekuatan yang sama, hanya berselang 40 mmenit saja.
-
BMKG juga menyatakan gempa dangkal yang terjadi di laut ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
-
Gempa itu juga merusak beberapa bagian gedung DPRD Halmahera Selatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha.
-
Gempa itu berjarak sekitar 101 KM tenggara Langgur atau 103 KM dari arah selatan Tual, Maluku Tenggara.
-
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya
-
BMKG juga menginformasikan, bahwa gempa yang terjadi di Maluku Barat Daya tidak berpotensi tsunami.
-
Masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
-
Getaran gempa ini dirasakan dengan skala MMI IV di Kabupaten Halmahera Selatan.
-
Gempa paling banyak terjadi di Seram Bagian Barat, dengan kedalaman kurang dari 60 kilometer.
-
BMKG juga menginformasikan, bahwa gempa yang terjadi di Maluku Barat Daya tidak berpotensi tsunami.
Gempa ini tidak dirasakan warga setempat.
-
BMKG juga menyatakan gempa dangkal yang terjadi di laut ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
-
Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa itu berada pada kedalaman 14 kilometer di bawah permukaan laut.
-
BMKG juga menginformasikan, bahwa gempa yang terjadi di Maluku Barat Daya tidak berpotensi tsunami.
Gempa ini tidak dirasakan warga setempat.
-
BMKG menginformasikan, bahwa gempa yang terjadi di Maluku Barat Daya tidak berpotensi tsunami.
-
Gempa di timurlaut Tepa ini terjadi dengan kedalaman 185 Km. Gempa tersebut tidak dirasakan warga setempat.
-
Dua gempa tersebut hanya berselang 30 menit. Namun gempa yang terjadi tidak dirasakan masyarakat.
-
BMKG menyatakan gempa dangkal yang terjadi di laut ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
-
BMKG menyarankan masyarakat agar tidak mudah panik dan percaya dengan isu-isu gempa yang tidak benar seperti tsunami.
-
BMKG menyatakan gempa dangkal yang terjadi di laut ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
-
Gempa tercatat terjadi dua kali hari ini. gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
-
BMKG menyarankan masyarakat agar tidak mudah panik dan percaya dengan isu-isu gempa yang tidak benar seperti tsunami.
© 2021 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved