Gedung Sekolah Disasi

Sekolah Dipalang Hingga Dua Bulan Ratusan Siswa Terlantar, Dinas Pendidikan Malra Masih Tutup Mata

Rumah warga hingga balai desa pun jadi alternatif pengganti gedung sekolah. Tidak sedikir warga menyayangkan kondisi yang disebabkan kisruh pergantia

Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
Sumber; Herto
Siswa-siswi SDN Banda Efruan terlantar lantaran Gedung Sekolah Disasi 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Dua bulan sudah gedung SDN Banda Efruan dipalang adat (Sasi) hingga menyebabkan 149 siswa terlantar.

Rumah warga hingga balai desa pun jadi alternatif pengganti gedung sekolah.

Tidak sedikit warga menyayangkan kondisi yang disebabkan kisruh pergantian kepala sekolah itu.

Apalagi, hingga kini belum ada upaya apapun dari Dinas Pendidikan Maluku Tenggara untuk menyelesaikan persoalan itu.

Dinas pendidikan pun dinilai tutup mata.

"Semoga Pemda Malra melalui dinas pendidikan bisa membuka mata selebar mungkin untuk melihat penderitaan dan nasib siswa SD Negeri Banda Efruan," ungkap salah seorang warga Herto kepada TribunAmbon.com, melalui pesan singkat whatsapp Kamis (30/11/2023).

SDN Banda Efruan 4
Siswa-siswi SDN Banda Efruan terpaksa belajar di Balai Desa.

Baca juga: Sasi Adat Gedung Sekolah SDN Banda Efruan Berujung Siswa Terlantar

"Kami belum merdeka dari sisi Pendidikan, untuk mendapatkan pelajaran anak-anak kami susah payah mencari tempat belajar, sementara ini sudah mendekati libur panjang," kesalnya.

Dijelaskan, berulang kali sudah persoalan pendidikan di Banda Efruan itu disampaikan ke Dinas Pendidikan, namun belum ada tindaklanjut.

"Sudah berulang kali laporan kami layangkan ke Dinas Pendidikan setempat, namun ironisnya lagi tak digubris," Ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Malra yang dikonfirmasi TribunAmbon.com via pesan singkat whatsapp hanya membaca dan belum membalas.

Diketahui hingga kini persoalan Pendidikan di tanah Banda Efruan menuai kritik tajam dari masyarakat, terbaru via media sosial Facebook muncul berbagai kritikan dalam bentuk narasi maupun flayer yang menyindir kerja Pemda Malra dam Dinas Pendidikan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved