Mitan Mahal
Disperindag Malra Pastikan Stok Mitan Aman, Hanya Saja Diduga Ada Permainan di Tingkat Pangkalan
Kenaikan harga mintan dalam beberapa pekan terakhir diduga karena ada permainan di tingkat pangkalan.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku Tenggara, M. Arsyad Jabkenjanan memastikan stok minyak tanah dalam kondisi normal.
Kenaikan harga mintan dalam beberapa pekan terakhir diduga karena ada permainan di tingkat pangkalan.
Yakni dengan menjual mitan ke pengecer, bukan kepada warga.
"Sehingga jatah untuk masyarakat itu dia simpan untuk kemudian dia jual kepada pengecer di bawah. Ini yang jadi persoalan, sehingga disebut kelangkaan BBM padahal stok dan pasokan normal," ucapnya kepada TribunAmbon.com, Kamis (9/11/2023).
Tak ingin ada permainan, pekan ini tim Disperindag akan melakukan penertiban pengecer.
“Bukan lagi sosialisasi. Tapi tindakan untuk menertibkan semua penjual BBM eceran di pinggir jalan. Sehingga tidak ada lagi kelangkaan dan ketimpangan harga di lapangan," tukasnya.
Baca juga: Mobil Dinas Abua Tuasikal dan Marlatu Leleury Bakal Ditarik Jaksa
Baca juga: Yaman Fakaubun Ngaku Video Asusila Itu Benar Dia dan Barbalina Matulessy: Beta Malu Bang
Selain itu, Disperindag juga menemukan ada pangkalan yang menjual minyak tanah di atas HET yang ditentukan yakni Rp. 6000 ribu per satu liter jauh dari ketentuan.
Padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) di kabupaten Maluku Tenggara sesuai SK Bupati sebesar Rp. 4000 ribu rupiah per liter.
Menurutnya, bahkan jumlah kuota yang diberikan dari agen pun tak sesuai yang disalurkan kepada masyarakat yang ada di wilayah penyalurannya.
“Jadi pangkalan ini kalau melanggar akan dilakukan pemutusan hubungan kerja sama dari agennya. jika tidak bisa di atur dan menjadi penyebab warga kesulitan pasokan minyak tanah kita tindak tegas," Jelasnya.
Dirinya menambahkan, pekan ini juga Perindag Malra akan memasang stiker di tiap-tiap pangkalan, sebagai sarana sosialisasi HET sesuai dengan SK Bupati.
"Kami juga akan mencantumkan harga normal sekaligus nomor kontak yang bisa dihubungi masyarakat apabila menemukan permainan harga minyak tanah," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.