Maluku Hari Ini

PB IPMAS Desak Pemerintah Negeri Tolak Rencana Penambangan Pasir Garnet di Sepa - Malteng

Menurutnya, kegiatan penambangan di pesisir pantai hanya akan mendatangkan dampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat.

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Lukman Mukadar
Pesisir pantai Negeri Sepa, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah. 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Pengurus Besar Ikatan Pelajar Mahasiswa Sepa (IPMAS) mendesak Pemerintah Negeri Sepa untuk menolak rencana penambangan pasir garnet di petuanan Negeri Silalouw itu.

Penolakan ini disampaikan Ketua PB IPMAS, Kajiti Tuahera kepada TribunAmbon.com, Rabu (25/10/2023).

"Kami PB Ipmas Sepa mendesak Pemerintah Negeri Sepa untuk menolak rencana kegiatan penambangan pasir garnet oleh PT. Indo Abrasives Mineral (IAM)," kata Tuharea.

Menurutnya, kegiatan penambangan di pesisir pantai hanya akan mendatangkan dampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat.

MALUKU: Ketua PB IPMAS Sepa, Kajiti Tuharea Mendesak Pemerintah Negeri Tolak Rencana Penambangan Pasir Garnet di Negeri Sepa.
MALUKU: Ketua PB IPMAS Sepa, Kajiti Tuharea Mendesak Pemerintah Negeri Tolak Rencana Penambangan Pasir Garnet di Negeri Sepa. (Istimewa)

"Sebab lebih banyak dampak negatif yang diakibatkan dan sangat membahayakan kehidupan masyarakat," sebutnya.

Penolakan yang sama juga disampaikan Ketua IPMAS Cabang Ambon, Hery Hatalea.

Hery menguraikan sedikitnya ada lima dampak buruk yang akan terjadi jika perusahan pengolahan pasir garnet itu beroperasi nanti.

"Sesuai dengan hasil kajian AMDAL, bahwa penambangan pasir garnet memiliki dampak negatif yang sangat besar dan berbahaya bagi kehidupan masyarakat di Negeri Sepa," terangnya.

Berikut rinciannya dampaknya :

1. Terganggunya Kesehatan Manusia

Dampak dari penambangan pasir tidak hanya mencakup kerusakan ekosistem laut, tetapi juga kesehatan manusia, berikut penyakit yang berdampak dari penambangan pasir;

  • Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
  • Dermatitis

2. Peningkatan Erosi dan Sedimentasi

Proses sedimentasi akibat dari erosi pantai adalah perubahan dari ukuran butiran sedimen dari yang besar menjadi kecil akibat dari hempasan energi gelombang yang kemudian menyebar sejalan dengan dinamika perairan untuk memperoleh kestabilan dan karakteristik sedimen yang baru.

Proses yang terjadi dimulai dari penggerusan material sedimen di pinggir pantai oleh gelombang dan arus menjadi butiran yang lebih kecil kemudian butiran sedimen tersebut terbawa oleh arus menyebar seiring dengan semakin kecilnya ukuran butiran sedimen.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved