Komunitas BVA Beri Bantuan Dana Pendidikan Rp 10 Juta untuk Mahasiswa Berprestasi Asal Aboru

Komunitas Buku Voor Aboru memberi bantuan dana pendidikan Rp. 10 juta bagi mahasiswa.

Jenderal
Komunitas Buku Voor Aboru saat beri bantuan dana pendidikan senilai total Rp. 10 juta bagi mahasiswa asal Negeri Aboru, Kecamatan Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (22/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Komunitas Buku Voor Aboru memberi bantuan dana pendidikan Rp. 10 juta bagi mahasiswa asal Negeri Aboru, Kecamatan Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (22/10/2023).

Bantuan dana pendidikan diberikan kepada 4 orang mahasiswa berprestasi yang mendapat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih dari 3.

Masing-masing mendapat senilai Rp. 2.5 juta, di antaranya :

1. Loce Saiya, Mahasiswa Fakultas Teologia, Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM).
2. Pierre Usmany, Mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Pattimura Ambon.
3. John Hendrik Johanes, Mahasiswa Teologia, Unclab Manado.
4. Joy Sefine Dona Saiya, Mahasiswa Teknik Elektro, Universitas Airlangga Surabaya.

Bantuan dana pendidikan diberikan usai Kebaktian Minggu yang dipimpin oleh Pdt. Alda Mual/Nahumury, di Gedung Gereja Bethel Aboru dan disaksikan langsung oleh ratusan warga jemaat.

Dalam kesempatan itu, Perwakilan komunitas BVA Belanda, Hanoch Nahumury mengatakan bantuan dana pendidikan diberikan merupakan wujud kepedulian komunitas BVA kepada anak-anak Aboru yang sementara menimba ilmu dalam dunia Pendidikan.

Yang mana juga anak-anak tersebut berasal dari keluarga kurang mampu namun bisa berprestasi.

"Sebagai bentuk kepedulian BVA Global kepada anak-anak Aboru yang sementara kuliah dan orang tuanya adalah petani dan nelayan, katong berinisiatif untuk memberikan percontohan berupa bantuan dana pendidikan kepada mahasiswa Aboru yang telah katong seleksi Indeks prestasi kumulatif (IPK) yang sangat memuaskan," ungkapnya.

Dikatakan, semoga bantuan ini menjadi pelatuk semangat untuk meraih masa depan yang cerah melalui dunia pendidikan.

"Bantuan ini kiranya dapat memberikan motivasi kepada anak-anak Aboru untuk dapat menyelesaikan kuliah tepat waktu, agar bisa bikin bangga orangtua mereka yang selalu banting tulang siang deng malam, pukul sagu, bala kalapa, tahan angin deng ujang panas untuk kasi sekolah anak-anak mereka demi masa depan," kata Nahumury.

Dengan sebuah harapan besar agar seluruh elemen masyarakat bisa saling berkolaborasi, serta bersinergi demi masa depan generasi anak-anak Aboru yang cemerlang.

"Untuk itu lewat BVA dan kolaborasi Diaspora Aboru katong harus buka mata untuk melihat masa depan generasi di Aboru, sudah saatnya katong lari lebih cepat 'laeng bisa lia laeng, laeng bisa bantu laeng'. Untuk melihat generasi muda Aboru, jang tunggu lama. jang tunggu sampe matahari nai lai," ujarnya dengan penuh harapan.

Sementara itu, Penjabat Negeri Aboru, Johanis Sinay mengapresiasi komunitas BVA atas kepedulian dan kerja keras untuk meningkatkan mutu pendidikan di Lealohy Samasuru Negeri Aboru.

"Selaku pemerintah dan masyarakat Negeri Aboru saya menyampaikan rasa hormat kepada komunitas BVA yang sudah memberikan perhatian dan sumbangsih kepada generasi anak-anak Negeri Aboru terlebih khusus pada bidang Pendidikan," kata Sinay.

Penjabat Negeri Aboru berharap penuh agar hubungan dengan Komunitas Buku Voor Aboru dapat terjaga keharmonisannya.

"Saya berharap agar hubungan kerjasama yang dibangun oleh BVA antara pemerintah dan masyarakat Negeri Aboru selalu terjalin baik, artinya bukan saja pada kesempatan ini tetapi saya berharap akan berlanjut untuk waktu-waktu yang akan datang," harapnya.

"Semua yang dilakukan oleh BVA, kami selaku pemerintah juga masyarakat memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya, semoga tetap eksis dalam tugas dan tanggung jawab kedepan," tambahnya.

Tak lupa Sinay mengimbau agar orangtua dan para guru di sekolah dapat selalu memperhatikan anak-anak dalam proses belajar mengajar, agar mereka bisa berprestasi dalam bangku kuliah sehingga mendapat IPK lebih dari 3 sebagai salah satu syarat bagi keluarga ekonomi lemah untuk menerima bantuan dana pendidikan.

Terpisah dari itu, salah satu penerima bantuan dana pendidikan, Loce Saiya bersyukur atas bantuan yang telah diterimanya.

Dia yakin sungguh bantuan dana pendidikan menjadi api penyemangat untuk meraih kesuksesan di bangku perguruan tinggi.

"Saya sangat bersyukur sekali dan berterima kasih kepada BVA dan juga Diaspora Aboru yang sudah memberikan bantuan dana pendidikan ini kepada saya. Sebagai penerima bantuan saya berharap bantuan ini menjadi motivasi bagi saya tentunya untuk bisa menyelesaikan studi saya dengan baik sampai selesai. Dan untuk beberapa teman lain yang mendapatkan bantuan ini, semoga menjadi motivasi buat mereka untuk menyelesaikan studi mereka dengan cepat," ungkap mahasiswi Teologia UKIM kepada TribunAmbon.com, Minggu (22/10/2023).

Semangat yang sama dikobarkan juga kepada anak-anak Negeri Aboru untuk giat belajar demi menggapai cita-cita dan masa depan gemilang.

"Untuk teman-teman Aboru yang lain, semoga percontohan ini mau menjadi motivasi untuk mereka bisa meraih mimpi untuk berkuliah dengan baik dan bisa mendapatkan kesempatan yang sama yaitu bantuan dana pendidikan," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved