Maluku Hari Ini

Berdagang ala Rasulullah Jadi Bahasan Maulid Nabi yang Digelar PD Ipemi Maluku Tengah

Ketua PD Ipemi Maluku Tengah, Nursam Sappe mengatakan, pada perayaan Maulid kali ini pihaknya mengusung tema Meneladani Rasulullah dengan Bedagang Dal

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Lukman Mukadar
Berdagang ala Rasulullah, Bahasa Ipemi Maluku Tengah saat gelar Maulid Nabi Muhammad Saw di Kota Masohi, Sabtu (21/10/2023) malam. 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Pengurus Daerah Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (PD Ipemi) Kabupaten Maluku Tengah menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H/2023 Masehi di Baileo Ir Soekarno, Kota Masohi, Sabtu (21/10/2023).

Kegiatan itu dirangkai dengan berbagi sembako tuk warga kurang mampu dan bingkisan baku-baku bagi tamu undangan.

Maulid itu juga dihadiri langsung oleh Penjabat Bupati yang diwakili Asisten III Bidang Ekonomi dan Pembangunan serta Ketua Majlis Ta'lim Gabungan yang juga Pj. Ketua TP-PKK Maluku Tengah, Ana Sahubawa.

PD Ipemi sendiri menghadirkan penceramah Al mukarram, Ustadz Rafiuddin.

Ketua PD Ipemi Maluku Tengah, Nursam Sappe mengatakan, pada perayaan Maulid kali ini pihaknya mengusung tema Meneladani Rasulullah dengan Bedagang Dalam Peningkatan Produktivitas UMKM.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran para pejabat, jugaantusias masyarakat yang hadir dalam peringatan Maulid Nabi tersebut.

Dia mengaku senang karena banyak yang mengikuti peringatan hari lahir khatmul anbiya atau penutup para nabi itu.

"Semoga kita bisa meneladani dan mengamalkan ajaran akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari hari kita," tuturnya.

Baca juga: Pastikan Harga Bawang Merah Stabil di Pasaran, Malteng Teken MoU dengan Pemasok Pemkab Probolinggo

Sementara itu, Rafiuddin dalam hikmah maulidnya, ia menjelaskan bahwa menjadi seorang pedagang tentu harus mencontohi apa yang telah diajarkan Baginda Nabi.

Dimana kejujuran selalu menjadi modal utama untuk meraih keberkahan dari dagangan yang dijual.

"Filosofi pohon pisang, menggambarkan tegak lurus kejujuran. Bagaimana mendapatkan berkah dari dagangan kita maka harus jujur dalam bergang sebagaimana yang diajarkan Nabi Muhammad Saw," jelas Rafiuddin.

Ia juga menyampaikan kepada para jemaah yang hadir tentang intisari mencontoh kehidupan Rasulullah adalah kunci kesuksesan dan kebahagiaan hidup dunia dan akhirat.

"Meneladani Rasulullah adalah kunci kesuksesan dunia dan akhirat. Bagaiman mau mencontohi Rasulullah, caranya dengan mempelajari sejarah kehidupannya Rasulullah," pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved