Maluku Hari Ini

Pastikan Harga Bawang Merah Stabil di Pasaran, Malteng Teken MoU dengan Pemasok Pemkab Probolinggo

Kerja sama itu terjalin lantaran selama ini Probolinggo merupakan salah satu daerah yang selalu memasok bawang ke Pasar Binaya Masohi, Maluku Tengah.

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Adjeng Hatalea
Courtesy / Pemkab Malteng
Maluku: Pj Bupati Malteng dan Probolinggo bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan kedua Kabupaten saat penandatanganan MoU di Probolinggo, Sabtu (21/10/2023). 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah dan Pemkab Probolinggo, Provinsi Jawa Timur taken kerja sama (MoU) tentang stabilisasi pasokan dan harga pangan komoditas Bawang Merah di Bumi Pamahanu Nusa.

Penandatanganan MoU antara kedua kabupaten itu dilakukan langsung oleh Pj Bupati Maluku Tengah Dr Rakib Sahubawa dan Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto di Kota Probolinggo, Sabtu (21/10/2023).

Kerja sama itu terjalin lantaran selama ini Probolinggo merupakan salah satu daerah yang selalu memasok bawang ke Pasar Binaya Masohi, Maluku Tengah.

Meski jadi daerah pemasok, namun harga bawang di Masohi dinilai masih tinggi.

Salah satu penyebabnya, yakni ongkos transportasi ke Masohi yang tinggi, sehingga para pedagang pun menjual dengan harga yang relatif tinggi dari harga pasca produksi.

Menyikapi hal ini, Pj Bupati Maluku Tengah Rakib Sahubawa langsung mengambil sikap untuk menjalin kerja sama dengan Pemkab Probolinggo.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan harga bawang di pusat produksi sama dengan di pasaran khususnya di Pasar Binaiya Masohi.

Baca juga: Harga Bawang di Pasar Binaiya Masohi Berangsur Turun Dua Pekan Terakhir

Sahubawa juga mengatakan, kerja sama bertujuan untuk mengendalikan Inflasi antar dua kabupaten.

Sahubawa menyebut kerja sama tersebut bisa menyelesaikan berbagai masalah yang saat ini dihadapi di Kabupaten Maluku Tengah, salah satunya mengendalikan kenaikan harga-harga atau sering dikenal dengan inflasi.

“Kenaikan harga-harga sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama salah satunya adalah komoditas bawang merah. Ternyata di Kabupaten Probolinggo merupakan lumbung atau salah satu daerah penghasil bawang merah di Indonesia,” ujarnya.

Oleh karena itu jelas Pj Bupati Rakib, pihaknya melakukan kerja sama dengan Pemkab Probolinggo.

Tentunya nanti para pedagang dan produsen atau pengepul yang ada di Kabupaten Probolinggo dengan para pedagang di Kabupaten Maluku Tengah.

Perbedaan harga Bawang Merah di Kabupaten Probolinggo dengan Kabupaten Maluku Tengah memang sangat tinggi.

“Ini terutama diakibatkan oleh jalur transportasi yang panjang dan margin atau tambahan-tambahan biaya yang terjadi selama jalur distribusi perdagangan di Indonesia, khususnya dari Kabupaten Probolinggo ke Kabupaten Maluku Tengah. Oleh karena itu melalui kerjasama ini kiranya harga bawang merah di Kabupaten Probolinggo tidak akan terlalu jauh dengan Kabupaten Maluku Tengah. Salah satunya kami akan subsidi transportasi sehingga harga bawang merah di daerah kami juga bisa lebih rendah,” terangnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved