Maluku Terkini
Manfaatkan Kelapa Sawit Secara Menyeluruh, 30 Peserta Ikut Workshop Batik dan Kerajinan
Workshop ini untuk mendorong pemanfaatan produk turunan dan limbah kelapa sawit sebagai bentuk promosi diversifikasi produk Kelapa Sawit di wilayah Ma
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sebanyak 30 Peserta mengikuti workshop batik dan kerajinan di kantor Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Ambon, Rabu (11/10/2023).
Workshop ini untuk mendorong pemanfaatan produk turunan dan limbah kelapa sawit sebagai bentuk promosi diversifikasi produk Kelapa Sawit di wilayah Maluku.
Kepala Divisi UKMK Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, Helmy Muhansyah mengatakan workshop ini untuk mendorong industri batik dan kerajinan dalam memanfaatkan potensi dan limbah dari perkebunan kelapa sawit.
Sekaligus kampanye positif wujud keberpihakan Pemerintah Indonesia pada industri kelapa sawit nusantara.
"Nanti terus berkelanjutan. Jadi progamnya bukan hanya bisa dinikmati oleh penghasil sawit tapi juga dari sabang sampai merauke," kata Helmy.
Dijelaskannya, peserta workshop akan diberikan pemahaman teknis cara membuat produk batik dengan memanfaatkan malam dari kelapa sawit.
selain untuk Batik, malam dari Kelapa Sawit juga nantinya bisa dimanfaatkan juga untuk Tenun.
Baca juga: Dugaan Korupsi Proyek SMI Bursel, Jaksa Periksa 3 Pegawai PUPR Maluku
Baca juga: Selain Cantik, Bunga Kamboja Jepang Menyimpan Segudang Khasiat Tuk Kesehatan
Sementara itu untuk workshop kerajinan akan diajari cara membuat berbagai produk unggulan kerajinan anyaman lidi kelapa sawit.
Disisi lain Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku, Yahya Kotta mengharapkan dengan kegiatan ini dapat menjadikan Industri Kecil Menengah (IKM) di Maluku lebih berkembang.
"Di Maluku ada kerajinan serupa namun kain tenun yang menjadi ciri khas sejumlah daerah di Maluku, nah dengan adanya workshop ini berarti kreativitas lebih dikembangkan lagi apalagi olahnnya ini dari limbah kelapa sawit,” harapnya.
Diketahui, workshop diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian melalui Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB).
Serta berkolaborasi dengan Badan Pengelola Dana dan Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta ini akan digelar selama 5 hari yakni 9 hingga 13 Oktober 2023.
20 peserta mengikuti workshop Kerajinan, dan 10 lainnya akan ikut workshop batik. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.