Ambon Hari Ini
Pemkot Ambon Bentuk Paguyuban Pensiunan Untuk Jadi Perpanjang Tangan Pemerintah
Dalam sambutannya, Wattimena berharap kehadiran PPI dapat mendukung dan menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam mensosialisasikan berbagai progra
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena kukuhkan kepengurusan organisasi Persatuan Pensiunan Indonesia (PPI) Daerah Kota Ambon masa bakti 2023 - 2028.
Broery Nanulaita sebagai ketua Persatuan Pensiunan Indonesia Kota Ambon.
Hadir antara lain Ketua PPI Provinsi Maluku, John Labetubun bersama jajaran pengurus provinsi.
Juga ara Penasihat PPI Kota Ambon, diantaranya, mantan Sekretaris Kota (Sekkot) Kota Ambon, HJ Huliselan, dan AG Latuheru.
Dalam sambutannya, Wattimena berharap kehadiran PPI dapat mendukung dan menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam mensosialisasikan berbagai program dan kebijakan kepada masyarakat.
Sebab, program sebagus apapun akan percuma jika tidak mendapat dukungan dan partisipasi aktif masyarakat.
"Kami mohon dukungan semoga bapak ibu sekalian bisa menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk menyampaikan berbagai program yang dilakukan. Tentunya, kami akan berdiskusi dengan harapan bahwa dia bisa tersosialisasikan dengan baik di masyarakat," kata Wattimena, Jumat (6/10/2023).
Selain itu, Wattimena juga meminta agar organisasi ini tidak saja berfungsi secara internal untuk mewadahi kepentingan para pensiunan.
Baca juga: Guru Honorer Tak Bisa Ikut Seleksi PPPK, Wattimena: Bukan Kewenangan Kita, tapi Tetap Diperjuangkan
Baca juga: Terbukti Lakukan Pelanggaran, Tiga Polisi di Ambon Dipecat Tidak Dengan Hormat
Tetapi juga secara eksternal dapat memberikan masukan dan terpisahkan dari pemerintah untuk memberikan saran masukan dari luar.
“Meski hari ini kita sadari bahwa setiap zaman pasti berubah, tetapi paling tidak soal-soal pelayanan bagaimana kita mengelola pemerintahan ini," harapnya.
Lanjutnya, PPI Kota Ambon juga diharapkan tidak membuat program kerja yang biasa saja, tetapi harus dapat membina kebersamaan dan tali silahturahmi antar sesama anggotanya.
"Yang paling penting bagaimana agar pensiunan sehat, aktif dan sejahtera, dengan tetap menjaga keberjasamaan dan tali silahturahmi antar sesama. Pemkot pasti mendukung," tandasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.