Ambon Hari Ini
PDAM Ambon Tanpa Pejabat Definitif, Wally Nilai Itu Jadi Sebab Warga Kesulitan Air Bersih
Ketua Fraksi Keadilan Pembangunan DPRD Kota Ambon, Yusuf Wally mengatakan, PDAM Ambon harus mendapat perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot).
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena diminta segera menetapkan pimpinan definitif pada Perusahan Umum Daerah Air Minum (PDAM).
Hal itu dimintakan Ketua Fraksi Keadilan Pembangunan DPRD Kota Ambon, Yusuf Wally.
Menurutnya, belum adanya pejabat difinitif menjadi salah satu faktor pelayanan PDAM yang tak maksimal.
Alhasil, aliran air ke rumah warga juga tidak lancar hingga menjadi keluhan.
“PDAM sudah harus dipimpin pejabat definitif, supaya persoalan air minum di masyarakat dapat ditangani secara serius,” kata Yusuf Wally, Jumat (6/10/2023).
Lanjutnya, tidak sedikit keluhan warga terkait ketersediaan air bersih.
Baca juga: Pelaku Curanmor di Masohi Tertangkap, Begini Modusnya
Baca juga: Ratusan Pembalap Sepeda Adu Skill dalam Bike Road Race Katong Skip Seasson 2
“Perumda dibuat untuk pelayanan air bersih bagi masyarakat. Selain itu, Perumda bertujuan untuk profit guna pemasukan kas daerah,” jelasnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebutkan, kekayaan PDAM sebesar kurang lebih Rp 21 miliar.
Sementara laba atau keuntungan yang diperoleh hanya sebesar Rp1 miliar lebih.
“Ini harus jadi perhatian. Artinya, manajemen dan pengelolaan PDAM perlu ditata agar perusahaan daerah ini lebih sehat,” tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.