Kerugian Akibat Kebakaran RSUD Karel Sadsuitubun Belum Dapat Dihitung

Kerugian akibat kebakaran yang menghanguskan gudang farmasi dan ruangan radiologi RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, belum dapat dihitung.

Labes Remetwa
Si jago merah melahap Rumah Umum Sakit Daerah (RSUD) Karel Sadsuitubun Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Rabu (4/10/2023). 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

MALRA, TRIBUNAMBON.COM - Kerugian akibat kebakaran yang menghanguskan gudang farmasi dan ruangan radiologi RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, Maluku Tenggara, belum dapat dihitung.

Direktur Utama RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, Dr Eni memperkirakan penghitungan kerugian diperkirakan membutuhkan waktu agak lama.

Pasalnya lokasi yang terbakar masih dalam proses pendinginan.

"Kami belum dapat menghitung karena lokasi yang terbakar masih dalam proses pendinginan dan pemeriksaan polisi." katanya kepada TribunAmbon.com, Kamis (5/10/2023) pagi.

Saat ini menurutnya sudah dilakukan pembersihan sejak terbakar Rabu (4/10/2023).

Sementara puluhan pasien masih dievakuasi ke Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Malra.

Sebagian lainnya ke kawasan Rumah Sakit Langgur.

Seperti diketahui, kebakaran terjadi di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, Kelurahan Ohoijang watdek, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, Rabu (4/10/2023) sore.

Kebakaran tersebut menghanguskan gudang farmasi dan ruangan radiologi rumah sakit,

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved