Info Daerah
Harga Rumput Laut Anjlok, Disperindag Malra Pastikan Koordinasi dengan Instansi dan Pembeli
Katanya, langkah pertama yakni berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk juga pembeli hasil laut itu.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
MALRA, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan Maluku Tenggara, M. Arsyad Jabkenjanana pastikan segera mencari solusi anjloknya harga rumput laut kering.
Katanya, langkah pertama yakni berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk juga pembeli hasil laut itu.
Harga rumput laut kering saat ini turun drastis hingga Rp 11 ribu per kilo.
Padahal harga sebelumnya mencapai Rp 36 ribu rupiah.
"Terima kasih atas informasi yang diberikan, Kami jamin akan segera berkoordinasi dengan Instansi dan pembeli terkait persoalan ini," ucapnya, Selasa (3/9/2023).
Baca juga: Harga Rumput Laut di Maluku Tenggara Anjlok Rp 11 Ribu: Warga Gigit Jari
Sementara itu, dikonfirmasi terkait lisensi resmi Pemda terhadap pembeli yang secara massif membeli rumput laut kering dan dikirim ke surabaya.
Jabkenjanan belum menanggapi.
Diketahui, Kementerian Koordinasi Bidang kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menetapkan kawasan Malra sebagai salah satu kawasan seaweed estate (Kampung Rumput Laut) pada 24 Agustus tahun 2021. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.