Info Daerah

Harga Rumput Laut Anjlok, Disperindag Malra Pastikan Koordinasi dengan Instansi dan Pembeli

Katanya, langkah pertama yakni berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk juga pembeli hasil laut itu. 

Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
Patrick Ref
Budidaya Rumput Laut di Ohoi Letvuan kecamatan Hoat Sorbay, Kabupaten Maluku Tenggara 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

MALRA, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan Maluku Tenggara, M. Arsyad Jabkenjanana pastikan segera mencari solusi anjloknya harga rumput laut kering. 

Katanya, langkah pertama yakni berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk juga pembeli hasil laut itu. 

Harga rumput laut kering saat ini turun drastis hingga Rp 11 ribu per kilo. 

Padahal harga sebelumnya mencapai Rp 36 ribu rupiah. 

"Terima kasih atas informasi yang diberikan, Kami jamin akan segera berkoordinasi dengan Instansi dan pembeli terkait persoalan ini," ucapnya, Selasa (3/9/2023).

Baca juga: Harga Rumput Laut di Maluku Tenggara Anjlok Rp 11 Ribu: Warga Gigit Jari

Sementara itu, dikonfirmasi terkait lisensi resmi Pemda terhadap pembeli yang secara massif membeli rumput laut kering dan dikirim ke surabaya. 

Jabkenjanan belum menanggapi.

Diketahui, Kementerian Koordinasi Bidang kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menetapkan kawasan Malra sebagai salah satu kawasan seaweed estate (Kampung Rumput Laut) pada 24 Agustus tahun 2021. (*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved