Karhutla
Karhutla di SBB, Hampir Bakar Rumah Warga Waesala
Kebakaran terjadi di antara Dusun Hanunu dan Titamandiri sekitar pukul 10.45 WIT yang awalnya berasal dari pegunungan kemudian merembet pemukiman
Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho
PIRU, TRIBUNAMBON.COM – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali melanda Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), persisnya di Desa Waesala, Kecamatan Huamual Belakang, Sabtu (20/9/2023).
Kebakaran terjadi di antara Dusun Hanunu dan Titamandiri sekitar pukul 10.45 WIT yang awalnya berasal dari pegunungan kemudian merembet pemukiman warga setempat.
“Iya. Tadi ada Karhutla. Awalnya dari pegunungan, tapi hampir membakar pemukiman warga,” kata Camat Huamual Belakang, Usman Manidja saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, Sabtu.
Untungnya, warga beserta personel Kepolisian Sektor (Polsek) Waesala, bantuan aparat dari Polres, dan Satpol-PP mampu memadamkan kobaran api.
Kata dia, hingga kini sejumlah titik api berhasil dipadamkan menggunakan peralatan seadanya, hanya saja upaya pemadaman titik kobaran masih dilakukan di lokasi yang agak jauh.
Baca juga: Gelar Perkara, Kekerasan Jurnalis di Malra Naik Tahap Penyidikan
“Untung kerja keras warga, personil kepolisian, dan Satpol-PP berhasil memadamkan titik api. Jika tidak, sangat berbahaya bagi pemukiman setempat,” pungkasnya.
Sedangkan, Kapolsek Waesala, Ipda Piter N. Souhoka menduga kebakaran diakibatkan adanya pengendara yang sengaja membuang puntung rokok sehingga membakar ilalang dan lahan kayu putih.
“Diduga kuat, pengendara sengaja membuang puntung rokok di lahan yang dipenuhi rumput ilalang. Dari situ, titik api terus bergeser hingga ke lahan kayu putih,” tandasnya.(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.