Badan Informasi Geospasial Pantau Kesiapan Ambon Hadapi Kemajuan Terknologi Lewat Command Center

Kunjungan itu berlangsung melalui koordinasi serta peninjauan Command Center di Pemkot Ambon.

Ist
Kepala Diskominfosandi Ambon saat menerima kunjungan Tim Badan Informasi Geospasial untuk meninjau Command Center. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Tim Badan Informasi Geospasial kunjungi Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) bersama Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (DiskominfoSandi).

Kunjungan itu berlangsung melalui koordinasi serta peninjauan Command Center di Pemkot Ambon.

Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi serta memantau kesiapan Kota Ambon dalam menghadapi kemajuan teknologi yang menghubungkan antara daerah sampai dengan pusat.

Kepala Sub Bidang Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Kecamatan (Perencana Ahli Muda) Bappeda Litbang, Andreya Kiriwenno mengatakan, dari hasil koordinasi serta peninjauan, BIG meminta Pemkot melaksanakan kerja sama dengan mereka.

Harapannya, agar Pemkot dapat terintegrasi melalui kerja sama tersebut.

Sehingga data-data survei yang telah disediakan melalui WebGIS, dan mentahan yang telah kumpulkan per Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dengan muda di akses oleh Pemerintah Pusat melalui Geoportal, sebuah platform terintegrasi yang mengumpulkan, menyajikan dan menyebarluaskan data Geospasial.

“Saya berharap kerja sama ini akan berujung pada warna zonasi sebelumnya merah akan bergeser ke hijau, agar kedepan kota ini akan menjadi pilot project untuk daerah timur terkait dengan kesiapan data topografi, pemeta dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi kerja BIG,” kata Kiriweno, Selasa (27/9/2023).

Hal serupa juga disampaikan Koordinator Kelembagaan dan Pengembangan Simpul Jaringan BIG, Haris Hariyanto.

Dikatakan, tujuan kedatangannya bersama
tim guna meninjau pengembangan daerah timur sesuai dengan amanat, yakni seluruh sektor pada daerah harus memiliki data yang telah terintegrasi sampai ke pusat.

“Harapan di tahun depan ketika kami kembali lagi semua data yang sesungguhnya sudah ada ini, dapat terpublikasi. Karena Kota Ambon ini sangat maju, hanya tidak terekspose saja. Saya kira jika ditambahkan Geoportal kedepan akan lebih luar biasa,” pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved