Ngumpul Bareng Komunitas Otomotif, Dirlantas Polda Maluku: Semoga Jadi Pelopor Keselamatan di Jalan

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dirlantas Polda Maluku, Kombes Pol Rusdy Pramana Suryanagara menjalin silaturahmi bersama puluhan komunitas motor dan mobil di salah satu cafe di Kota Ambon, Jumat (8/9/2023).

Pantauan TribunAmbon.com sekitar pukul 17.00 WIT di lokasi, terlihat puluhan pecinta otomotif asik saling bercengkrama.

Selain mendengar arahan dari kepolisian, mereka juga menyampaikan keluh kesah serta masukan kepada Dirlantas.

Kepada TribunAmbon.com, Dirlantas Polda Maluku, Kombes Pol Rusdy Pramana mengungkapkan bahwa pertemuan sebagai momen silaturahmi bersama para bikers dan pecinta otomotif di Kota Ambon.

"Sore ini adalah momentum awal kita bersilaturahmi dengan komunitas otomotif. Nanti di tanggal 15 September kegiatan kita gebyar millenial dan komunitas otomotif sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas," ungkapnya.

Selain itu juga, dirinya mengajak komunitas otomotif untuk dapat berpartisipasi dalam HUT ke-68 Lalu Lintas Bhayangkara.

Baca juga: AMGPM Daerah Pulau Ambon Gelar Pendidikan Kader Jenjang Menengah

"Pertemuan sore ini sebenarnya kita sosialisasi untuk kegiatan kita hari ulang tahun Lalu Lintas Bhayangkara yang ke-68 nanti Insya Allah kita laksanakan di tanggal 15 September dilapangan Tahapary Tantui. Nah kami juga mengajak nanti mengajak adik-adik dari kampus kemudian dari SMA sederajat. Dalam event itu ada uji coba praktek sim C yang baru. bagi yang ingin uji coba nanti kita couching clinic kemudian ada hiburannya juga," tuturnya.

Sementara itu dari komunitas YNCI Ambon Chapter, Hamka Muhajir berharap agar kepolisian dapat secara rutin mengagendakan kopdar maupun kopsan bersama komunitas motor di Ambon.

"Kami berharap kegiatan-kegiatan menjalin silaturahmi antara komunitas motor dan bapak-bapak kepolisian dapat terus dilaksanakan secara rutin, paling tidak sebulan sekali atau per triwulan," harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komunitas JMCA, Marnes Mantouw meminta agar komunitas motor di beri tanda atau izin agar mereka tidak disamakan dengan para pembalap liar di jalanan.

"Kami minta agat ada tanda berupa stiker atau surat ijin supaya ketika ada kegiatan kopsan atau kopdar di pinggir jalan kita tidak ikut diusir oleh kepolisian dan kita juga tidak disamakan dengan geng motor yang balapan liar," pintanya.(*)