Ambon Hari Ini

AMGPM Daerah Pulau Ambon Gelar Pendidikan Kader Jenjang Menengah

Mengakar dari hal itulah, AMGPM membentuk sikap serta karakter kader agar memiliki wawasan luas, mandiri dan loyal.

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Jenderal Louis
AMGPM Daerah Pulau Ambon menggelar Pendidikan Kader Jenjang Menengah di Jemaat Waimahu, Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Jumat (8/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Daerah Pulau Ambon menggelar Pendidikan Kader Jenjang Menengah (PKJM).

Kegiatan pendidikan kader itu berlangsung di Jemaat GPM Waimahu, Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Jumat (8/9/2023).

Pantauan TribunAmbon.com sekitar pukul 11.00 WIT di lokasi, terlihat Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, Ketua Klasis Pulau Ambon, Pdt. Riko Rikumahu, serta Pengurus Besar AMGPM, Marthen Bongkaraman memasuki lokasi kegiatan.

Mereka disambut Tarian Lenso dan Tabuhan Tifa Totobuang.

Dalam pidatonya, Ketua AMGPM Dapua, Ruddy Rehatta mengatakan pentingnya kader AMGPM mengikuti PKJM.

Karena menurutnya, pendidikan sebagai jendela dunia adalah kebutuhan setiap insan.

"Pendidikan adalah jendela dunia. Demikian ungkapan sederhana yang memaknai orang bijak tentang pentingnya sebuah pendidikan sebagai jembatan emas menuju masa depan. Meskipun demikian, pendidikan tidaklah sesederhana yang diungkapkan. Sebab menjalani pendidikan, memerlukan ketekunan dan kesetiaan, bahkan bukan tidak mungkin akan membutuhkan sebuah pengorbanan. Itu semua karena pendidikan baik formal-pun informal telah menjadi kebutuhan bagi hidup, terutama menghadapi dunia yang semakin kompleks," ungkapnya.

Mengakar dari hal itulah, AMGPM membentuk sikap serta karakter kader agar memiliki wawasan luas, mandiri dan loyal.

Baca juga: AMGPM Daerah Kota Ambon Gelar Pendidikan Kader Jenjang Menengah

"Hal itulah yang menggerakan insting Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku untuk melihat betapa pentingnya Pendidikan Kader sebagai langkah strategis membangun dan membentuk sikap serta karakter kader yang berwawasan luas, terlebih memiliki kemandirian bahkan loyalitas pelayanan ber-AMGPM," jelasnya

"Kami percaya bahwa dengan kematangan berorganisasi, dibarengi dengan pendidikan yang kontinyu akan mampu memaksimalkan pelayanan di AMGPM Maupun di Gereja," tambahnya.

Sementara itu Pengurus Besar AMGPM, Marthen Bongkaraman dalam arahannya berharap agar kader AMGPM dapat menjalankan misi menggarami dan menerangi.

"Tugas kita bukan saja pelayanan karena memberikan kita pilihan. Belajar di AMGPM kita bisa menjadi ASN atau politisi atau apapun sesuai pilihan kita. Tetapi tetap dengan menjalankan misi menjadi garam dan terang dunia kita terus bekerjasama dan tingkatkan seluruh pelayanan kita," ujarnya.

Lanjutnya bahwa, AMGPM sebagai organisasi kepemudaan berbasis di masyarakat, sehingga kader AMGPM harus menjawab berbagai tantangan yang terjadi di lingkungan masing-masing.

"Basis AMGPM ada di masyarakat, jadi kader-kader harus hadir di tengah masyarakat untuk menjawab persoalan-persoalan yang ada. Selamat berjuang dan belajar di AMGPM melalui forum PKJM ini. Ubahlah tantangan menjadi peluang," kata Bongkaraman.

Adapun PKJM diikuti sebanyak 81 kader AMGPM Daerah Pulau Ambon.

Sebelumnya kegiatan diawali dengan kebaktian yang pimpin oleh Pdt. Sally Lawalata. Berbagai materi akan di terima oleh para peserta hingga Minggu (10/9/2023).(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved