Ambon Hari Ini
Dugaan Pungli di Jurusan Manajemen Febis Unpatti: Mahasiswa Baru Diwajibkan Beli Kalender
Pungutan berupa penjualan kalender tahun 2024 yang diwajibkan kepada seluruh mahasiswa baru jurusan manajemen tahun 2023.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ada dugaan pungutan liar di Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBIS), Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon.
Pungutan berupa penjualan kalender tahun 2024 yang diwajibkan kepada seluruh mahasiswa baru jurusan manajemen tahun 2023.
Penjualan kalender dilakukan saat pengenalan mahasiswa baru dengan para dosen manajemen di gedung Fakultas.
Hal itu diungkapkan salah seorang mahasiswa, Halim Hitimala kepada TribunAmbon.com, Rabu (30/8/2023).
Dikatakan bahwa adik-adiknya yang menjadi mahasiswa baru di Jurusan Manajemen, Febis diwajibkan untuk membeli kalender 2024 milik jurusan seharga Rp. 50 ribu.
"Ini adik-adik saya masih baru, memulai pertemuan awal dengan dosen tapi sudah diwajibkan membeli kalender dengan harga Rp. 50 ribu. Menurut saya ini ada dugaan pungli yang dilakukan pihak jurusan," ungkapnya.
Dirinya merasa heran, pasalnya Unpatti sudah menyandang status Badan Layanan Umum (BLU) yang mana bisa secara mandiri mengelola keuangan.
Namun jika penjualan kalender hanya di sasar kepada mahasiswa baru secara wajib maka hal itu patut dipertanyakan.
"Kita tahu memang Unpatti ini sudah BLU, tapi kalau misalnya penjualan ini hanya diberlakukan kepada mahasiswa baru maka kami menduga ini pungutan liar yang dilakukan pihak jurusan," jelasnya.
Dia berharap agar ada penjelasan dan transparansi dari para dosen mengenai penjualan itu, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Mahasiswa juga tidak boleh dibebani dengan hal-hal yang tidak bersifat akademis.
"Kami harap ada transparansi dari para dosen serta pimpinan jurusan, juga hal ini menjadi atensi dari pimpinan Fakultas dan Rektorat. Jangan sampai pungutan-pungutan seperti ini diperbiasakan sehingga membebani mahasiswa," harap Hitimala.
Disamping itu, salah seorang mahasiswa angkatan 2018 Manajemen mengatakan dulu awal masuk tidak ada penjualan-penjualan seperti ini.
"Ketika saya masuk jurusan manajemen, tempo itu tidak ada penjualan-penjualan begini, kita sebagai kakak tingkat juga kaget," cetusnya.
Sementara itu, Ketua Jurusan Manajemen Febis Unpatti, Conchita Latupapua saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, mengatakan bahwa penjualan kalender bukanlah pungutan liar dan dibagikan bagi mereka yang bersedia.
Pasalnya, ada timbal balik yang diberikan oleh jurusan kepada mahasiswa baru melalui materi-materi yang diberikan saat kegiatan pengenalan tadi.
"Penjualan kalender yang kami lakukan bukan pungutan liar sebab ada hal yang kami berikan kepada mereka melalui kegiatan pengenalan bersama para dosen. Ada materi-materi kami berikan yang berguna untuk membentuk karakter mahasiswa. Lebih lanjut dijelaskan bahwa kami membutuhkan mahasiswa yang memiliki karakter yang baik, melalui kegiatan ini mahasiswa bukan saja punya bekal Good academic, namun juga memiliki personal branding dan public speaking yang baik," jelasnya melalui panggilan WhatsApp.
Disamping itu, pihak jurusan mendatangkan narasumber yang bermanfaat bagi para mahasiswa baru.
"Kami mendatangkan narasumber untuk memberi public speaking, personal branding dan materi lainnya. Selain itu melalui kalender ada juga etika-etika berkomunikasi yang baik dan benar yang kami informasikan serta konsumsi dan sertifikat kegiatan," tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.