Pameran Seni Rupa
Taman Budaya Gelar Pameran Seni Rupa 2023, Louhenapessy: Kembangkan Potensi Seniman Maluku
Kasubag Tata Usaha Taman Budaya Provinsi Maluku, Herry Louhenapessy mengatakan pelaksanaan pameran bertujuan untuk mengembangkan potensi seniman Maluk
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dinas Pendidikan Provinsi Maluku melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Taman Budaya menggelar Pameran Seni Rupa 2023.
Pameran yang digelar sejak 7 Agustus hingga 11 Agustus 2023 bertemakan 'Budaya Beta' dengan sub-tema 'Beta Pung Istori' berlangsung di Gedung Galeri Lia-lia, Taman Budaya, Karang Panjang, Kota Ambon.
Kasubag Tata Usaha Taman Budaya Provinsi Maluku, Herry Louhenapessy mengatakan pelaksanaan pameran bertujuan untuk mengembangkan potensi seniman Maluku.
"UPTD Taman Budaya Provinsi Maluku sesuai dengan tupoksinya selaku lembaga pembina kesenian di Maluku selalu berupaya untuk membina dan mengembangkan potensi seniman di Daerah Maluku," ucapnya kepada TribunAmbon.com, Kamis (10/8/2023).
Lanjutnya, ada ratusan karya seni rupa yang ditampilkan atas kerjasama dengan komunitas Maluku Mural Family dan Kacoatarbang.
"Oleh karena itu, Taman Budaya bekerjasama dengan komunitas Maluku Mural Family dan Kacoa Tarbang melaksanakan pameran seni rupa 2023 yang diikutsertakan sebanyak 10 orang seniman dan karya yang dipamerkan kurang lebih 100 buah karya seni," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang pengunjung, siswa SMP Negeri 6 Ambon, Dance Uniberua mengaku terkesima dengan lukisan-lukisan yang dipajangkan.
Baca juga: Manfaat Buah Alpukat: Baik untuk Kesehatan Tubuh Termasuk Menjaga Berat Badan
"Saya datang ke sini bersama ibu guru dan teman-teman untuk melihat lukisan-lukisan pameran, saya cukup terkesan dengan lukisan-lukisan tersebut karena membawa pesan tersendiri bagi saya," tuturnya.
Meski tak memiliki kesukaan dengan seni rupa, tetapi dirinya cukup menikmati pamerkan tersebut.
"Saya cukup tertarik tapi saya tidak memiliki bakat untuk membuat lukisan atau patung-patung tersebut, saya tidak punya niat belajar seni tapi sebatas menikmati karya-karya yang ditampilkan," jelasnya.
Di samping itu, Wakasek Humas SMP Negeri 6 Ambon, Chey Corputty mengaku mendapat inspirasi dari pameran ini.
Dirinya bakal mengadakan lomba lukis pada acara porseni sekolah.
"Tadi saat lihat-lihat lukisan yang dipamerkan, saya dapat ide untuk membuat lomba melukis pada saat porseni nanti," ungkapnya.
Adapun sebanyak ratusan seni rupa yang dipamerkan, di antaranya; 90 lukisan dari komunitas Maluku Mural Family, 10 lukisan dari Kacoatarbang, dan 32 seni rupa pahatan kayu dari Marthen Saiya.(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.