Anak Dewan Aniaya Pemuda
Tak Hanya Meme, Beredar juga Video Parodi Kronologi Pemukulan oleh Anak Ketua DPRD Ambon
Salah satunya video parodi yang dibuat sekelompok pemuda di kawasan Kanawa, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet
AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Tak hanya Meme gambar sindiran tindak kekerasan anak DPRD Kota Ambon yang menyebabkan seorang pelajar meninggal dunia.
Kini santer beredar di media sosial parodi aksi pemukulan oleh tersangka AT.
Salah satunya video parodi yang dibuat sekelompok pemuda di kawasan Kanawa, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Serupa kejadian sebenarnya, salah seorang pelakon mengendarai sepeda motor dan melaju di jalanan dalam kompleks.
Lantas dihentikan oleh seseorang yang berperan sebagai pelaku.
"Woe suara-suara lai, lewat dalam kompleks seng suara-suara lai," kata Opal dalam video yang sudah dibagikan berkali-kali itu.
Baca juga: Bikin Parodi Edukasi, Pemuda BTN Kebun Cengkeh Nilai Tindakan Anak Ketua DPRD Tak Patut Dicontoh
"He, Ose (Kamu) lewat didalam komplek tidak tegur-tegur orang lagi, ose kira ose sapa?," katanya sambil memukul bagian kepala pelaku.
Kemudian datang pemeran lainnya yang berusaha mencegah aksi pelaku.
Peran hingga narasi percakapan dibuat persis aksi tersangka kepada korban.
Diberitakan, anak Ketua DPRD Kota Ambon berinisial AT (25) menganiaya RRS hingga tewas gegara tak menegurnya saat masuk kompleks.
Korban dipukuli di bagian kepala, kemudian tidak sadarkan diri.
Korban pun menghembuskan nafas terakhir tidak berapa lama setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Ps Kasi Humas Polresta Pulau Ambon Ipda Janete Luhukay mengatakan peristiwa penganiayaan itu terjadi di kawasan Talake tepatnya di Asrama Polisi Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Minggu (30/7/2023) sekitar pukul 21.00 WIT. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.