Cuaca Ekstrem
BPBD Maluku Tengah Minta Sopir Angkutan Umum Masohi-Telutih Tak Nekat Menyebrang Sungai
Dikatakan, faktor keselamatan harus diutamakan, mengingat air sungai masih sangat kuat sehingga bisa membahayakan tak hanya penumpang
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah, Abdul Latif Key mengimbau para driver atau sopir angkutan umum pelat hitam tidak nekat terobos sungai Kawanua di Kecamatan Tehoru.
"Kami menghimbau juga kepada para driver mobil agar tidak menyeberang dulu dengan mobil," kata Latif kepada TribunAmbon.com di Masohi, Kamis (13/7/2023).
Dikatakan, faktor keselamatan harus diutamakan, mengingat air sungai masih sangat kuat sehingga bisa membahayakan tak hanya penumpang, melainkan juga kendaraan yang digunakan.
"Safety, faktor kesempatan ini yang harus diutamakan," jelas Latif.
Untuk memastikan tidak ada sopir mobil yang nekat menyeberang pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan maupun desa agar sedapat mungkin melakukan pencegahan.
"Soal ini kita sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan agar abalia ada yang coba coba harus dicegah," ujar Latif.
Baca juga: Kementerian PUPR Targetkan Perbaikan Jembatan Kawanua Selesai 4 Bulan Kedepan
Akibat kondisi ini, warga dari Kecamatan Telutih dan Siwalalat maupun beberapa Negeri yang masih masuk wilayah Tehoru di seberang wae Kawanua terpaksa harus menyebrang lewat laut menggunakan Loang Boad atau ketinting.
"Tidak ada akses darat makannya warga terpaksa lewat transportasi laut," tandasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.