Maluku Terkini

Jembatan Kawanua Putus, Alkatiri Pertanyakan Rencana Awal Pembangunan hingga Sistem Pemeliharaan

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Fauzan Alkatiri kepada TribunAmbon.com menuturkan, meski bencana alam tak bisa terhindarkan, alasan

Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Adjeng Hatalea
Warga
Jembatan Kawanua, Kecamatan Tehoru, Maluku Tengah terputus, Senin (10/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet

AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Jembatan Kawanua, Tehoru, Maluku Tengah dilaporkan terputus pada, Senin (10/07/2023).

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Fauzan Alkatiri kepada TribunAmbon.com menuturkan, meski bencana alam tak bisa terhindarkan, alasan perencanaan pembangunan infrastruktur harus sudah memperhitungkan segala kemungkinan yang akan dihadapi dari ke depannya.

"Jadi menurut saya, kerusakan jembatan ini terjadu karena adanya penumpukan masalah pada perencanaan, pelaksanaan, maupun permeliharaan," tuturnya, Senin.

Menurutnya, situasi dan kondisi alam dapat diperhitungkan saat merencanakan sebuah pembangunan infrastruktur. 

Anggota Komisi III DPRD Maluku, Fauzan Alkatiri sat diwawancarai TribunAmbon.com, Selasa (27/7/2021).
Anggota Komisi III DPRD Maluku, Fauzan Alkatiri sat diwawancarai TribunAmbon.com, Selasa (27/7/2021). (Mesya Marasabessy)

"Semestinya, pembangunan jembatan itu sudah memperhitungkan siatuasi dan kondisi alam di Maluku, semestinya itu sudah masuk dalam integral dari perencanaan," katanya.

Sehingga dengan adanya perencaan yang matang, umur dan juga kondisi dari jembatan itu bisa bertahan lama.

Jika hal-hal tersebut diabaikan, hal ini tentunya berdampak pada hilangnya anggaran daerah yang disiapkan pemerintah untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Maluku.

Baca juga: Jembatan Kawanua Tehoru Putus, Akses dari Selatan Seram Menuju Masohi Lumpuh Total

 

"Sehingga umur jembatan ketika dibangun itu kan ada taksiran di dalamnya, itu bisa sesuai, jangan sampai hanya bertahan beberapa tahun saja, jangan sampai kita kehilangan anggaran yang cukup banyak," lanjutnnya.

Dirinya pun tentu turut prihatin dengan adanya becana alam yang menyebabkan lumpuhnya lalu lintas di jembatan itu.

"Jelas tetap kita prihatin dengan adanya bencana itu, tak bisa dihindarkan," ujar Alkatiri.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved