Unjuk Rasa Mahasiswa
Unjuk Rasa di Kantor DPRD Buru, Mahasiswa Batabual Menyoal Infrastruktur Jalan dan Transportasi
Kordinator Lapangan, Rusdi Siompu dalam orasinya mengatakan, selama ini Pemerintah Kabupaten Buru dalam hal ini juga wakil rakyat di DPRD Kabupaten Bu
Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com,Fajrin S Salasiwa
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Pergerakan Mahasiswa Batabual berunjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buru, Selasa (13/6/2023) siang.
Seruan aksi tersebut menyorot dua hal terkait infrastruktur jalan dan transportasi di Kecamatan Batabual.
Yakni, pembangunan akses jalan lintas Kecamatan Batabual agar segera terealisasi, pemerintah diminta untuk mengadakan Ferry di daerah tersebut.
Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, puluhan mahasiswa ini tiba di gedung wakil rakyat sejak pukul 12.00 WIT menggunakan mobil pick up.
Orator aksi silih berganti menyampaikan poin tuntutan mewakili keresahan masyarakat di Kecamatan Batabual.
Kordinator Lapangan, Rusdi Siompu dalam orasinya mengatakan, selama ini Pemerintah Kabupaten Buru dalam hal ini juga wakil rakyat di DPRD Kabupaten Buru sebagai fungsi kontrol anggaran tidak memperhatikan kebutuhan dan kemaslahatan masyarakat di Kecamatan Batabual.
"Saat ini masyarakat kecamatan Batabual mengalami kesulitan akses jalan yang terjadi selama bertahun-tahun,Namun pemerintah seolah tidak memperdulikan hal tersebut," ujar Siompu.
Dia menambahkan, DPRD Kabupaten Buru juga tidak boleh mengabaikan hak-hak masyarakat Batabual, sebab sebagai representasi masyarakat Bumi Pubolo, wakil rakyat harus memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Baca juga: Kejari Buru Hentikan Penyelidikan Dugaan Korupsi Anggaran Makan Minum DPRD Buru, Ini Alasanya
"DPRD Kabupaten Buru tidak dapat menjamin kemaslahatan masyarakat dalam bentuk kesejahteraan, hingga saat ini aspirasi masyarakat Batabual terhadap dibukanya akses jalan di Kecamatan Batabual pun seolah menemui jalan buntu tidak ada kepastian," ujarnya.
Tak lama berorasi, Sekertaris Dewan, Hadi Zagladi menemui para demonstran.
Massa aksi kemudian dihadapan dengan Sekertaris Dewan menyampaikan poin tuntutan mereka.
Di depan mahasiswa, Zagladi berjanji akan menyampaikan aspirasi dari mereka kepada para anggota DPRD Kabupaten Buru untuk ditindaklanjuti.
"Pada prinsipnya semua aspirasi dari masyarakat kami dengar dan akan ditindaklanjuti oleh komisi terkait," Ujarnya.
Usai mendengar penjelasan dan arahan dari Zagladi massa kemudian secara tertib membubarkan diri.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.