Pencurian Sound System
Pria Pencuri Sound System Mobil di Ambon Akhirnya Ditangkap Polisi, Pelaku Residivis
Kapolresta Pulau Ambon, Kombes Pol Raja Arthur Simamora mengungkapkan, Oka menjalankan aksinya dengan memecahkan kaca mobil target pencurian.
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pulau Ambon dan Pulau Pulau Lease akhirnya menangkap pelaku pencurian perangkat sound system mobil.
SS alias Oka yang merupakan resedivis kasus pencurian ditangkap di Batu Merah Ongkoliong oleh tim Buser Polres pada Jumat (2/6/2023) sekitar pukul 20.00 WIT.
Kapolresta Pulau Ambon, Kombes Pol Raja Arthur Simamora mengungkapkan, Oka menjalankan aksinya dengan memecahkan kaca mobil target pencurian.
Aksinya di Kota Ambon terhenti begitu dilaporkan salah seorang korban, berinisial ML.
Mobil ML dibobol pelaku saat sedang parkir di kawasan Galunggung Tanah Rata, dan berhasil mencuri sound system miliknya.
Tugas polisi dipermudah dengan beredarnya sebuah video penampakan pelaku yang tengah berada di salah satu kafe di ujung Jembatan Merah Putih (JMP) sekitar 31 Mei 2023 lalu.

Satreskrim Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease pun bergerak cepat menyelidiki keberadaan pelaku.
"Sempat terkendala terkait CCTV karena yang dipasang di ujung JMP itu ternyata bukan milik Pemkot melainkan Balai Jalan yang butuh koordinasi lagi," ujar Kombes Pol Arthur kepada awak media, Senin (5/6/2023).
Meski begitu pihaknya tidak menyerah begitu saja.
Baca juga: 7 Tahun Jadi Spesialis Pencuri Handphone di Ambon, Akhirnya JS Tertangkap Polisi
Melalui pemeriksaan saksi-saksi, akhirnya ditemukanlah titik terang keberdaan pelaku yang bertempat tinggal di Pasar Lama Ambon.
"Pelaku akhirnya ditangkap di Ongkoliong pada Jumat 2 Juni 2023 malam," terang Arthur.
Berdasarkan hasil pengembangan kasus, ternyata ada 11 korban yang mengalami hal serupa.
Namun, hanya sekitar delapan korban yang melapor ke polisi.
"Ada 11 TKP pelaku ini menjalankan aksinya namun yang di Tangi baru 8 TKP dengan 8 laporan Polisi, 3 lagi nanti menyusul di laporkan oleh korban," terangnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.