Ambon Hari Ini
Oknum Pemkot Tak Bayar Parkir Sesuai Ketentuan Bakal Ditindak
Hal ini diungkapkan Kepala UPTD Pengelolah sarana prasarana teknis Perhubungan kota ambon membawahi
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
Bahkan dirinya sering berdebat dengan mereka agar bisa membayar tiket parkir.
"Saya selalu bingung kenapa pemerintah Kota yang membuat peraturan untuk penagihan retribusi parkir namun pegawai pemerintah Kota sendiri yang malah tidak menunjang program tersebut," kata Acil kepada wartawan, Sabtu (3/6/2023).
Dijelaskannya, oknum pegawai paling sering tak bayar parkir di area pertokoan, depan Counter Hp Samsung Gadget World sampai depan Puskud.
Dijelaskannya, para pegawai hanya ingin membayar Rp 3 Ribu - Rp 5 Ribu
"Setiap Senin, parkir mulai dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore otomatis hitungannya meningkat misalnya kalau hanya parkir kemudian jalan harganya 5 ribu tapi kalau satu hari hitungan mulai jam 8-5 sore tadi dihitung 30 ribu namun mereka para pegawai malah debat panjang dengan kami para Jukir. Bahkan ada yang hanya bayar 5 ribu meski parkirnya satu hari hitungan jam kantor,” jelasnya.
Acil pun kesal lantaran, terkadang harus nombok biaya parkir pegawai yang enggan bayar penuh.
“ Kami sebagai Jukir berharap ada perhatian serius untuk persoalan ini. Kami hanya menjalakan tugas yang sudah diberikan pemerintah kota Ambon lewat Dinas Perhubungan namun pegawai Pemkot sendiri mala tidak ikut aturan, padahal peraturan ini berlaku untuk semua bukan hanya masyarakat," tegasnya. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.