Ambon Terkini

Tiga Bangunan Pasar Tak Difungsikan, Begini Penjelasan Bodewin Wattimena

Di antaranya pasar rakyat Nusaniwe di kawasan Air Low Nusaniwe, pasar Air Kuning Wara, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, dan pasar Hutumuri Negeri

Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Mesya Marasabessy
AMBON: Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena saat diwawancarai terkait tiga bangunan pasar yang tak difungsikan, Selasa (30/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengaku telah menyiapkan strategi untuk memfungsikan bangunan-bangunan pasar di beberapa lokasi.

Di antaranya pasar rakyat Nusaniwe di kawasan Air Low Nusaniwe, Pasar Air Kuning Wara, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, dan Pasar Hutumuri Negeri Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan (Leitisel) Kota Ambon.

Dikatakan, beberapa pasar itu akan dialihkan untuk menempatkan para UMKM saja lantaran lokasinya yang tidak strategis.

“Saya mau nanti pasar-pasar terbengkalai itu dipakai untuk UMKM saja lah,” kata Wattimena, Selasa (30/5/2023)

Dijelaskan, dengan lokasi yang tak strategis membuat bangunan pasar-pasar dimaksud tak cocok dijadikan pasar basah.

Mengingat, lokasinya ada yang jauh dari permukiman warga, dan beberapa alasan lainnya.

“Karena itu dibangun di ruang terbuka hijau jadi tidak bisa dijadikan sebagai pasar basah. Hutumuri juga lokasinya di kubur-kubur mana bisa kita jualan disitu, Air Low lokasinya di hutan kan tidak mungkin,” ungkapnya.

Baca juga: Pemkot Ambon Mulai Pendataan Pedagang yang Bakal Tempati Gedung Baru di Pasar Mardika

Meski begitu, Wattimena mengaku tak bisa salahkan siapa pun atas pembangunan pasar itu.

Karena pasar sudah terlanjur dibangun sebelum Wattimena memimpin kota berjuluk manise ini.

Sehingga apa yang sudah ada, yang difikirkan adalah bagaimana cara memanfaatkannya saja.

“Saya rasa apapun yang terjadi di kemarin itu tanggung jawab kami hari ini yang harus kami manfaatkan. Jadi pasar ini nanti kita lihat lagi untuk kita tinjau kembali,” tandasnya.

Diketahui, untuk membangun sejumlah pasar dimaksud telah menelan anggaran kurang lebih Rp12 miliar.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved