SIAPKAN Surat-surat Anda! Tilang Manual kembali Diberlakukan di Ambon, Ini 12 Sasaran Tindakan
Siapkan surat-suar kelengkapan kendaraan anda! Ambon kembali memberlakukan tilang manual pada awal Juni mendatang.
11. Ranmor over load dan over dimention
12. Ranmor tanpa alat nopol atau ranmor dengan nopol palsu.
Senja mengaku, sebelum melakukan tilang manual anggotanya sedang melakukan sosialisasi terhadap pengendara.
Sosialisasi ini dilakukan melalui media sosial, pembagian flyer, dan mendatangi masyarakat secara langsung.
"Saat ini sosialisasi dulu ke masyarakat," tutur Senja.
Senja menyebutkan, berdasarkan catatan kepolisian, setelah adanya tilang elektronik, terjadinya peningkatan pelanggaran yang dilakukan pengendara.
“Hasil evaluasi Kakorlantas Polri melihat kecenderungan masyarakat justru bukannya makin tertib malah banyak yang melanggar,” terangnya.
Kemudian, pemberlakuan tilang manual ini juga dipicu pada kenyataan bahwa tidak semua pelanggaran pengendara lalu lintas dapat terdeteksi kamera tilang elektronik.
Tilang manual ini diberlakukan tanpa mencabut tilang elektronik.
Pelanggar lalu lintas yang membahayakan dan terlihat langsung oleh polisi di lapangan akan terkena tilang manual.
Baca juga: Sukseskan Pemilu 2024, Pemkab Maluku Tengah Bakal Gelontorkan Rp15,80 Miliar
Diberitakan, tilang manual pernah diberlakukan di Indonesia sampai akhirnya diberhentikan secara resmi pada 25 Oktober 2022.
Hal ini, mengikuti instruksi Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, melalui Surat Telegram Nomor: ST/2264/X/HUM. 3.4.5./2022 yang menyatakan larangan melakukan tilang manual.
Instruksi ini diteruskan kepada Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia bersert jajarannya di Polda Polres.
Korlantas Polri Perintahkan Polantas Optimalkan Tilang Lewat ETLE
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta para jajaran Polisi Lalu Lintas (Polantas) mengoptimalkan penindakan pelanggaran lalu lintas secara humanis dengan pemanfaatan Electronic Traffic Low Enforcement atau ETLE.
| Peringatan HUT KKP-26, BPPMHKP Ambon Bagikan 500 Cup Udang Sehat di MCM | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Jadwal Kapal Pelni BABANG - Ambon: KM Sangiang Terjadwal 18 Oktober 2025, Tarif Rp 284.500 | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Jadwal Kapal Pelni AMBON - Babang: KM Sangiang Terjadwal 24 Oktober 2025, Tarif Rp 318.500 | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Telkomsel Hadirkan Pattimura Sinergy Street Fest di Kota Ambon: Ragam Aktivitas UMKM dan Komunitas | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Update! Jadwal KM Labobar 16 Oktober - 2 November 2025: Malam Ini Terjadwal Berlayar ke Bau Bau | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.