Video Viral
Selebgram Curhat Layanan Buruk Coffee & Bistro di Ambon, Ini Penjelasan Pemilik
Hingga Kamis (11/5/2023) siang, video berdurasi 2.57 detik itu telah ditonton 153 ribu kali, dibagikan 433 kali dan ratusan tanggapan di kolom
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Luapan kekecewaan seorang pengunjung Caffe dan Bistro di Kota Ambon viral di media sosial TikTok setelah diunggah pemilik akun @babying, Rabu (10/5/2023).
Hingga Kamis (11/5/2023) siang, video berdurasi 2.57 detik itu telah ditonton 153 ribu kali, dibagikan 433 kali dan ratusan tanggapan di kolom komentar.
Dalam video itu, @babying menceritakan layanan kafe yang berlokasi di Jl. Sam Ratulangi Kota Ambon itu.
Dinilainya, layanan yang diterima buruk dan dia merasa diusir secara halus dari seseorang yang disebutnya adalah pemilik kafe.
Padahal dia dan sahabatnya baru saja selesai makan.
Diakuinya minuman dan makanan yang disediakan enak, namun layanan buruk merusak semua.
“Jujur memang tempat itu, di kafenya bagus, desainnya bagus, makanannya enak, tapi mengapa pelayanan bagitu,” kata @babying.
@babying pun meninggalkan saran agar layanan diperbaiki.

“Kalau misalnya meja itu sudah direservasi oleh orang lain, jangan suruh katong (kita) duduk disitu. Dan kalau misalnya ada pelanggan yang masih makan atau yang baru makan, kalau orang telepon untuk reservasi meja jangan terima, jangan mengiyakan untuk meja itu direservasi karena belum tentu juga orang selesai makan langsung pergi. Pastikan orang duduk-duduk dulu dan kalau misalnya yang reservasi ini sudah datang, lalu pelanggan yang baru selesai makan ini mau dikemanakan?,”
“Itu hanya saran saja semoga lebih baik lagi, diperbaiki lagi. Kalau bisa kase banyak meja sajalah karena emang tempatnya lagi viral,” sarannya.
Video tersebut kemudian ditanggapi akun resmi Neo Coffee & Bistro lewat laman Instagram @neocoffee_id, Kamis (11/5/2023).
@neocoffee_id tegas membantah pernyataan @babying / Inggrid Salamor dalam video yang telah viral itu.
“Sangat disayangkan beberapa poin yang disampaikan oleh sdri Inggrid Salamor pada video tersebut tidak benar dan kurang sesuai dengan keadaan sebenarnya,” tulis @neocoffee_id.
Kronologi pun dibuat Neo Coffee & Bistro disertai bukti rekaman ccTT untuk menjelaskan sekaligus membantah pernyataan Inggrid Salamor.
Meski diakui, saat antrian panjang, maka waktu pergantian meja menjadi lebih cepat.
Hal ini dilakukan agar pelanggan (NEO Friend's) yang mengantri dapat mendapatkan kesempatan yang sama untuk duduk dan menikmati hidangan.
Neo Coffee & Bistro pun mengharapkan penjelasan serta tanggung jawab Inggrid Salamor (@babyingx).(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.