Info Ambon
106 Orang CPNS Maluku Tengah Sah Jadi PNS
Hal itu ditandai dengan berakhirnya penyelenggaraan pelatihan dasar (Latsar) CPNS Daerah Golongan II dan III yang secara resmi
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Sebanyak 106 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah akhirnya sah menjadi PNS.
Hal itu ditandai dengan berakhirnya penyelenggaraan pelatihan dasar (Latsar) CPNS Daerah Golongan II dan III yang secara resmi ditutup oleh Penjabat Bupati Maluku Tengah, Muhamat Marasabessy di
Sekolah Tinggi Keperawatan Masohi, Kamis (4/5/2023).
106 orang CPNS itu terdiri dari golongan II berjumlah 53 orang, sedang CPNS golongan III 53 orang.
Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten I Setda Maluku Tengah, Silviana Mattemmu mengatakan, sebagai seorang PNS maka setiap orang dituntut untuk mampu menjadi motor kemajuan Indonesia yang mampu bekerja dengan cepat, responsif dan efisien.
Dimana harus mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta berani melakukan inovasi, mengikuti dinamika politik dan ekonomi, mendengar keinginan masyarakat dengan selalu mengedepankan kepentingan rakyat, bangsa dan negara di atas kepentingan yang lain maupun golongan.
"Sebagai seorang PNS, kita pun harus memahami kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI serta menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa serta menunjukan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai bidang tugas,"katanya.
Baca juga: Besok, Giliran Dua Bacaleg DPD RI Ini Daftar ke KPU Maluku
Baca juga: Pesona Waihaong Pante Bisa Jadi Tempat Pelarian dari Penat Rutinitas Kota
Marasabessy juga menekankan agar para CPNS harus benar-benar menjiwai dan mencintai tugasnya sebagai Pegawai Negeri Sipil nantinya.
Disamping itu, harus memiliki kesadaran dan komitmen moral yang menjunjung tinggi integritas yang harus di internalisasikan dan dilaksanakan dalam pelaksanaan tugas keseharian sebagai seorang ASN.
"Semoga ilmu yang didapatkan melalui pelatihan dasar CPNS ini dapat diterapkan pada bidang tugas masing-masing dengan baik serta semakin memperkuat komitmen saudara-saudari untuk siap menjadi abdi masyarakat dan abdi negara yang profesional dalam melayani masyarakat," harapnya.
Tempat yang sama Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Maluku Tengah, Sah Alim Latuconsina, menyebutkan bahwa SDM aparatur merupakan aset utama organisasi yang berfungsi sebagai penggerak dan penyelenggara tugas-tugas pemerintahan, pondasi dasar reformasi birokrasi seutuhnya harus dimulai dari reformasi terhadap pengelolaan atau manajemen SDM aparaturnya.
"SDM Aparatur merupakan hal yang mendesak untuk dijalankan agar diperoleh aparatur yang profesional, berkinerja tinggi, dan sejahtera dalam mendukung pencapaian pengelolaan birokrasi yang baik," jelasnya.
Latuconsina mengungkapkan kepercayaan dan amanah yang diberikan semakin memberikan hal yang positif dalam upaya kita bersama membangun kompetensi Aparatur Sipil Negara yang profesional. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.