Persoalan Sampah

Meski Sudah Ada Baliho Larangan, Warga Masih Buang Sampah di Pinggiran Jalan Suli - Malteng

Padahal di balik tumpukan sampah itu terpampang jelas Baliho yang bertuliskan imbauan yang melarang warga membuang sampah di situ.

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Jenderal Louis
SAMPAH: Tumpukan sampah terus menggunung bahkan meluber ke badan jalan di kawasan Negeri Suli, Kecamatan Salahatu, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (30/4/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Tumpukan sampah terus menggunung bahkan meluber ke badan jalan di kawasan Negeri Suli, Kecamatan Salahatu, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (30/4/2023).

Padahal di balik tumpukan sampah itu terpampang jelas Baliho yang bertuliskan imbauan yang melarang warga membuang sampah di situ.

Begini isi himbauannya :

"BAPAK, IBU, BASUDARA, DENG ANAK-ANAK E ..... MARI SAMA-SAMA KALESANG AKANG LINGKUNGAN DAN NEGERI INI... JANG BUANG SAMPAH SEMBARANGAN DI TEMPAT YANG BUKAN TEMPATNYA, BELAJAR MENGHARGAI ORANG LAENG PUNG TANAH, LINGKUNGAN SEPERTI KATONG PUNG SANDIRI..... KALU BUKAN BAPAK, IBU, BASUDARA, DENG ANAK-ANAK... SAPA LAI ?"

Dalam baliho tersebut terdapat logo Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dan Pemerintah Negeri Suli.

Terdapat juga tanda tangan Habel Suitela, selaku Raja Negeri Suli.


Salah seorang pejalan kaki yang melintas, Piet de Lima mengaku tumpukan sampah tersebut sangatlah menganggu.

Pasalnya, selain mengeluarkan aroma tak sedap yang menyengat, tumpukan sampah juga menghalangi para pengguna jalan.

"Dari jauh sudah tercium aroma busuk, pas mau lewat juga sebagian jalan tertutup sampah," ungkapnya.

Baca juga: Penyumbang Sampah Terbanyak Ada di Kebun Cengkeh - Stain, Wattimena Rencana Buat TPS Terintegrasi

Dirinya menyayangkan sikap masyarakat yang membuang sampah di situ.

"Ini suh ada larangan kanapa bale musti buang di sini, masyarakat dong ini tar tau atorang, biking pangkotor lingkungan saja," katanya dengan penuh emosi.

Pantauan TribunAmbon.com sekitar pukul 16.00 dilokasi, terlihat bau sampah pun mengganggu para pengendara yang melintas.

Nampak beberapa pengendara roda dua menutup hidung ketika melintas di situ.

Tak jarang mereka pun melambatkan laju kendaraan, dikarenakan sampah yang sudah menutup setengah badan jalan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved