Ilham Tauda: Petani di Maluku Tengah Sudah Bisa Ajukan KUR, Ada 1.7 Triliun Tersedia di Perbankan

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Maluku, Ilham Tauda mengatakan, petani di Kabupaten Maluku Tengah sudah bisa mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian.

Hal itu ia sampaikan usai rapat koordinasi dan evaluasi penyaluran KUR pertanian Provinsi Maluku di Masohi, Kamis (30/3/2023).

"Sekarang seluruh petani sudah bisa mengajukan KUR pertanian," kata Ilham kepada TribunAmbon.com usai rapat itu.

Dikatakan, KUR merupakan kredit modal kerja dan atau investasi baik kepada individu maupun kelompok yang mempunyai usaha produktif dan layak namun terkendala dalam penyediaan agunan yang mencukupi.

“KUR pertanian adalah skema pembiayaan/kredit tanpa ada agunan bagi para petani yang usahanya dinilai layak”, katanya.

Lanjutnya, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian saat ini sudah membentuk tim fasilitator keuangan mitra tani yang nantinya mendampingi petani dalam pengurusan KUR pertanian.

Baca juga: Kontainer Tercebur ke Laut Hingga Ratusan Ikan Mati, Prof Male: Dugaan Terpapar Sianida

Baca juga: Tolak Program Kerja Luar Negeri yang ditangani CEC, Admin Loker Ambon Sampaikan 7 Alasannya

"Dan hari ini juga kita sudah mengundang mereka, karena kita ketahui tugas mereka dimana progres pelaksanaan mereka di lapangan terutama dalam membantu para petani untuk mengimplementasi KUR pertanian," ujar Ilham.

Peluang mendapatkan KUR di tahun ini sangatlah besar.

Pasalnya, saat ini Pemprov Maluku mendapatkan penambahan alokasi dana KUR pertanian dua kali lipat lebih banyak dari tahun sebelumnya yang hanya 900 Milliar.

"Alokasi kita ditambah, yang tadinya tahun 2022 kita hanya dapat 900 Milliar, kita ditambah seratus persen dua kali lipat menjadi 1,7 triliun," jelas Ilham.

Dengan penambahan alokasi dana sebanyak itu, dirinya berharap sektor pertanian di bumi raja raja bisa meningkat tajam sehingga bisaenvegah terjadinya inflasi pangan di daerah ini.

"Itu berarti kita membutuhkan upaya yang ekstra upaya yang besar untuk bisa meningkatkan sektor pertanian di provinsi Maluku. Karena itu hari ini kita melakukan rapat koordinasi dan evaluasi yang mana juga hadir seluruh tim percepatan sektor pertanian," ucap Ilham.

Ilham berharap, kedepan tim fasilitator keuangan mitra bank yang Notabene adalah penyuluh bisa mengoptimalkan perannya untuk membantu para petani.

"Jadi harapan kita kedepan melalui rapat koordinasi dan evaluasi ini seluruh instansi terkait terutama perbankan dan penyuluh pertanian dalam hal ini fasilitator keuangan mitra bank untuk lebih mengoptimalkan perannya untuk membantu petani dalam rangka percepatan realisasi KUR pertanian di Maluku, lebih khusus di Maluku Tengah," harap Ilham.