Ambon Terkini

Isi Postingan Thomas Madilis yang Diduga Menghina Gubernur Maluku

Awal mula Thomas Madilis dipolisikan Ibrahim Ruhunussa dan Aliansi Pemuda Seram BersatuThomas Madilis diduga menghina Gubernur Maluku Murad Ismail

Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
Pemprov Maluku
Gubernur Maluku, Murad Ismail saat apel perdana di Lapangan Merdeka Ambon mengatakan ekonomi Maluku tahun 2022 alami peningkatan, Senin (2/1/2023) sore. 

TRIBUNAMBON.COM - Awal mula Thomas Madilis dipolisikan Ibrahim Ruhunussa dan Aliansi Pemuda Seram Bersatu

Thomas Madilis diduga menghina Gubernur Maluku Murad Ismail di akun Facebook pribadinya; Thomas Madilis.

Tindakan Madilis dinilai sudah diluar batas kewajaran. 

Baca juga: Wahid Laitupa Minta DPRD Malteng Percepat Proses PAW PAN

Berikut postingan Thomas Madilis yang jadi bahan laporan. 

- Postingan pertama diunggah pada tanggal 16 Februari 2023, Thomas mengatai gubernur bodoh.

"Sudah jelaskan, gubernur itu kan bodoh.!! Kaki tangannya juga di kampung ini lebih goblok," tulis Madilis.

- Postingan kedua pada 17 Februari, Madilis kembali mengatai gubernur.

"Gubernur punya kemampuan bamaki lebe banyak ketimbang melayani," tulisnya lagi.

- Tertanggal 21 Februari, Madilis kembali berulah dengan postingan berikut,

"Kalau saya bilang Gubernur bodoh, IR (Ibrahim Ruhunussa) tolol, karena memiliki gerbong yang notabene mata duit dan madat proyek itu benar kan," sindir Madilis lagi.

- Tak sampai disitu saja, Madilis kembali lagi berulah pada 26 Februari dengan postingan yang isinya begini,

"Bunda stunting, Gubernur sinting, kader otak cabul, kader maling sofa," sebut Madilis.

Ibrahim Ruhunussa dan Aliansi Pemuda Seram Bersatu Laporkan Madilis

Ibrahim Ruhunussa dan Aliansi Pemuda Seram Bersatu resmi melaporkan Madilis ke polisi. 

Laporan polisi dilayangkan ke Markas Polres Maluku Tengah, Selasa (7/3/2023) dengan tudingan penghinaan serta ujaran kebencian.

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved