Kemendagri Minta Pemda Antisipasi Kenaikan Bahan Pangan Jelang Ramadan

Kemendagri mengimbau pemerintah daerah (Pemda) agar melakukan upaya konkret dalam menangani inflasi. 

|
TribunAmbon.com/Andi
Kemendagri Minta Pemda Antisipasi Kenaikan Bahan Pangan Jelang Ramadan 

TRIBUNAMBON.COM -- Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir mengimbau pemerintah daerah (Pemda) agar melakukan upaya konkret dalam menangani inflasi. 

Pasalnya, beberapa minggu mendatang, masyarakat akan menyambut datangnya bulan Ramadan

Momentum tersebut ditengarai bakal mempengaruhi gejolak harga pangan dan komoditas masyarakat.

Tomsi membeberkan, berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi (monev) yang dilakukan Kemendagri terhadap 514 Pemda baik di kabupaten/kota, diketahui sebanyak 173 Pemda belum melakukan upaya konkret. 

Oleh karena itu, Tomsi meminta jajaran Pemda tersebut agar menyampaikan laporan harian mengenai upaya sekaligus perkembangan inflasi di daerah masing-masing kepada Kemendagri.

“Perlu saya sampaikan di sini, walaupun inflasi daerah masing-masing cukup rendah, namun upaya-upaya konkret agar tetap dilaksanakan supaya kita tidak lengah,” terang Tomsi pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah di Kantor Pusat Kemendagri, Senin (6/3/2023).

Di samping itu, dirinya meminta jajaran Pemda untuk menyisir dan memonitor keberadaan bahan pokok di daerah masing-masing.

Baca juga: Disperindag Ambon Diminta Segera Pantau Harga Bahan Pokok di Pasar

Ketersediaan bahan pangan juga diminta agar dihitung secara cermat sesuai kebutuhan daerah. 

 Apalagi menjelang datangnya bulan Ramadan, ketersediaan stok pangan menjadi hal penting yang perlu diatensi daerah.

“Perlu kita ketahui bahwa Hari Raya Idul Fitri ini merupakan perpindahan pergeseran manusia yang terbesar selain di China. Maka pergeseran dengan puluhan juta (orang) dari satu kota ke kota lain nomor dua di dunia ini, (terjadi) di tempat kita ini. Oleh sebab itu tolong dihitung betul dan dimohon data-datanya baik stok, kemudian kekurangannya,” imbuh Tomsi.

Kemendagri meminta daerah agar dapat membantu pemerintah pusat dengan memberikan dukungan data mengenai perkembangan harga dan upaya penanganan inflasi di daerah masing-masing. 

Dukungan data tersebut juga diminta agar dilaporkan tepat waktu.

“Sehingga rapat koordinasi yang akan dilaksanakan di tingkat pusat dapat juga dilaksanakan tepat waktu,” tandasnya.

Irjen Kemendagri mendorong daerah untuk melakukan 9 upaya konkret. 

Hal ini di antaranya, pemantauan harga dan stok untuk memastikan kebutuhan tersedia, rapat teknis tim pengendalian inflasi daerah, menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting, serta perencanaan gerakan menanam.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved