Leimena Prioritaskan Dana Desa Tahun 2023 ke BUMDes tuk Jadikan Negeri Ema Desa Wisata
Raja Negeri Ema, Janse Tresia Leimena mengatakan dana desa di Tahun 2023 diprioritaskan ke Badan usaha milik desa (BUMDes).
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Raja Negeri Ema, Janse Tresia Leimena mengatakan dana desa di Tahun 2023 diprioritaskan ke Badan usaha milik desa (BUMDes).
Pasalnya, hadirnya BUMDes tersebut akan mengembangkan Negeri Ema yang terletak di Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon ini sebagai Desa Wisata.
Apalagi Negeri Ema memiliki wisata sejarah seperti Air Majapahit.
“Kalau untuk dana desa di Negeri Ema itu prioritasnya ke pengembangan dan peningkatan kapasitas dalam pengelolaan BUMDes. Karena BUMdes ini mereka akan bikin desa wisata, pengembangan air Majapahit yang ada di Negeri Ema,” kata Leimena kepada TribunAmbon.com, Sabtu (4/3/2023).
Selain pengembangan Desa Wisata, Bumdes lewat Dana Desa 2023 berperan dalam datan
dan konsolidasi Sustainable Development Goals (SDGs) di Negeri Ema.
Termasuk juga pengembangan usaha ekonomi produktif.
Baca juga: Dana Desa 2023 Bantu Kembangkan Potensi Pertanian dan Peternakan di Negeri Hatalai
Leimena menjelaskan, dalam BUMDes juga melibatkan para pemuda yang kemudian dilatih mengelola hasil alam di Negeri seperti buah-buahan, kemudian dikemas menarik dan bisa dipasarkan.
“Pengembangan usaha ekonomi produktif yang juga dikelola oleh BUMDes. Berikut memperbaiki dan konsolidasi data SDGs desa, kan di Negeri Ema sekarang statusnya sudah maju dan kita berusaha untuk ke mandiri. Terus berikut ada ketahanan pangan berupa nabati dan hewan, dan peningkatan sumber daya manusia. Penanggulangan kemiskinan yang ada di Negeri Ema,” tambahnya.
Lanjutnya, selain dari BUMDes, Dana Desa tahun 2023 di Negeri Ema juga diatur untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Serta pembangunan infrastruktur seperti drainase dan talip bagi rumah warga yang curam.
Kedua program tersebut, untuk membantu masyarakat segera keluar dari Kemiskinan dan membantu warga hidup dengan aman dan nyaman.
“Yang kita prioritas juga BLT dana desa untuk memberantas kemiskinan yang ada di Negeri. Berikut juga mitigasi dan penanganan bencana alam baik itu secara alam maupun tidak. Jadi ketika bencana datang itu yang penting jadi kita siap hadapi. Ada juga pembangunan infrastruktur lewat dana desa juga yang kita gunakan. Seperti drainase, talip di jurang-jurang untuk pengamanan rumah masyarakat,” jelasnya.
Leimena berharap, penggunaan Dana Desa bisa lebih maksimal dan menjadikan Negeri Ema berstatus Mandiri.
Serta warga Negeri Ema bisa lebih sejahtera.
“Lewat dana desa ini juga jadi motivasi bagi kami Negeri untuk bekerja dengan menggunakan dana desa ini dengan sebaiknya,” tandasnya.
Dugaan Korupsi DD dan ADD Negeri Rarat SBT, Kerugian Capai Rp 400 Juta |
![]() |
---|
Kasus Korupsi DD/ADD Desa Ridool KKT, Polres Siapkan Kelengkapan Berkas 2 Tersangka Lain |
![]() |
---|
Perkara Dana Desa Ridool-KKT, Kaur Keuangan 2019 Divonis 1,3 Tahun dan Denda Rp. 123 Juta |
![]() |
---|
Perkara Dana Desa Ridool-KKT, Pejabat Kades Divonis 2 Tahun, Ganti Rp. 128 juta |
![]() |
---|
Badan Saniri Lapor Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa Ohoi Debut ke Polres Malra |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.