Seruduk Kantor Balai Kota, Mahasiswa Minta APMA Dibubarkan dan Alham Valeo Dipenjarakan

Mahasiswa meminta Pj Wali Kota Ambon segera usut mafia yang meresahkan pedagang di Pasar Mardika, Ambon.

Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Salama Picalouhata
Alfin
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia bersama pedagang pasar Mardika seruduk Kantor Balai Kota Ambon, Kamis (2/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia bersama pedagang pasar Mardika seruduk Kantor Balai Kota Ambon, Kamis (2/3/2023).

Para pendemo ini membawa sejumlah poster dan juga spanduk.

Di spanduk, mereka meminta Pj Wali Kota Ambon segera usut mafia yang meresahkan pedagang di Pasar Mardika, Ambon.

Sedangkan tulisan yang dimuat di dalam poster ada berbagai macam, termasuk bubarkan Asosiasi Pedagang Pasar Mardika (APMA).

Serta segera penjarakan Ketua APMA Alham Valeo selaku orang yang paling berkuasa di pasar Mardika.

"Kami minta bekukukan APMA karena organisasi ini kan bentukan dari Pemkot Ambon sendiri dan saat ini sangat merasakan pedagang," ucap, Ketua Cabang PMII Kota Ambon Marwan Titahelu kepada Awak Media.

Baca juga: Sok Berkuasa di Pasar Mardika, Alham Valeo Dikecam Wakil Rakyat

Marwan menuturkan bahwa Alham Valeo serta APMA adalah biang kerok yang membuat kekecauan dan membongkar lapak pedagang tanpa seizin Wali Kota di Pasar Mardika.

Lanjutnya, tentu ini sangat merugikan sekali para pedagang karena hingga saat ini nasib mereka lontang lanting tidak tau mau berjualan dimana.

"Intinya pemerintah kota segera bubarkan APMA secepatnya," tandasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved