RUU TNI

Pedagang Pasar Mardika Ambon Dukung RUU TNI dan Kebijakan Pemerintah

Asosiasi dan Paguyuban Pasar Mardika Ambon menggelar aksi unjuk rasa di Terminal A Pasar Mardika, Ambon, Jumat (28/3/2025). Mereka mendukung RUU TNI.

Mesya Marasabessy
RUU TNI - Pedagang Pasar Mardika Ambon aksi unjuk rasa dukung RUU TNI dan kebijakan pemerintah, Jumat (28/3/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ratusan pedagang yang tergabung dalam Asosiasi dan Paguyuban Pasar Mardika Ambon menggelar aksi unjuk rasa di Terminal A Pasar Mardika, Ambon, Jumat (28/3/2025).

Dalam aksi itu, mereka menyatakan dukungan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI yang tengah menjadi perdebatan nasional dan pentingnya kebijakan pemerintah dalam langkah efisiensi anggaran untuk pemulihan ekonomi rakyat. 

Ketua Asosiasi Pasar Mardika, Alham Valeo menjelaskan, aksi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap stabilitas keamanan secara nasional yang berimbas langsung pada kondisi ekonomi masyarakat, khususnya para pedagang kecil.

"Kami mendukung stabilitas di segala sektor, baik politik, keamanan maupun ekonomi. Gejolak yang terjadi akhir-akhir ini berdampak besar terhadap eksistensi pemerintah dan ekonomi pasar. Data Inflasi, kemiskinan, dan perekonomian rakyat tidak stabil. Kami berharap pemerintah, baik pusat maupun daerah, segera bersinergi untuk mengembalikan kondisi di semua sektor khususnya ekonomi agar pedagang tidak semakin terbebani," ujar Alham.

Baca juga: RUU TNI Resmi Jadi Undang-Undang, Ini Poin Penting yang Berubah

Baca juga: ‎Pembangunan Sekolah Negeri dan Swasta Berdekatan, Dewan Minta Dinas Pendidikan Malteng Evaluasi

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa aksi ini juga merupakan pesan bagi mahasiswa dan kelompok masyarakat lainnya agar mengedepankan dialog dalam menyikapi berbagai isu, termasuk RUU TNI.

"TNI dan sipil pada dasarnya sama, hanya berbeda instansi. TNI terdidik dengan disiplin, integritas, serta jiwa nasionalisme dan patriotisme tinggi. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kami mendukung agar TNI bisa berkolaborasi dengan pemerintah secara seimbang demi mewujudkan pemerintahan yang bersih," tambahnya.

Disisi lain, Ketua Paguyuban Pasar Mardika, Ahmad, menekankan bahwa dukungan terhadap RUU TNI didasarkan pada harapan agar pemerintah, TNI, dan masyarakat sipil dapat bersinergi dalam menciptakan stabilitas nasional.

"Kami yakin bahwa kebijakan pemerintah tidak akan merugikan rakyat. Justru dengan sinergi antara TNI dan pemerintah sipil, rakyat bisa mendapatkan manfaat yang lebih baik. Yang terpenting, suasana tetap aman dan nyaman bagi semua pihak," jelasnya.

Para pedagang juga berharap TNI dan pemerintah segera mengambil langkah konkret dalam menjaga pemulihan keamanan, ekonomi, terutama di sektor usaha kecil yang terdampak langsung oleh ketidakstabilan kondisi saat ini. 

Mereka menegaskan bahwa jika situasi tidak segera membaik, bukan tidak mungkin aksi lanjutan akan digelar demi menyuarakan aspirasi masyarakat kecil yang menginginkan kehidupan yang aman dalam melakukan aktivitas.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved