Vaksin Booster

Penerima Vaksin Booster Kedua di Ambon Baru Capai 928 Jiwa

Dengan begitu, ia terus mengajak warga Ambon untuk bisa ke gerai vaksinasi agar menerima booster kedua. Untuk proses vaksinasi, Pelupessy mengaku, pi

Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
Freepik
ILUSTRASI vaksinasi: Baru 928 warga Ambon yang telah menerima vaksinasi booster kedua, Minggu (12/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ambon, Wendy Pelupessy mengaku hingga saat ini baru 928 warga yang telah menerima vaksinasi booster kedua.

Data tersebut terhitung mulai 24 Januari 2023 atau tepatnya setelah Kementerian Kesehatan RI berlakukan penyuntikan vaksin booster kedua bagi warga.

"Kalau tidak salah sudah 928. Jadi dia tidak pakai kategori lagi. Siapa yang sudah booster dosis pertama, bisa ke dosis kedua. Ini mulai jalan sejak 24 Januari 2023 lalu," kata Wendy Pelupessy kepada TribunAmbon.com melalui telepon, Minggu (12/2/2023).

Dengan begitu, ia terus mengajak warga Ambon untuk bisa ke gerai vaksinasi agar menerima booster kedua.

Untuk proses vaksinasi, Pelupessy mengaku, pihaknya tidak lagi membuka layanan di Tribun Lapangan Merdeka.

Namun, semuanya sekarang terpusat di Puskesmas Valentine agar mudah terkontrol.

Baca juga: Lagi, Warga Ambon Diminta Vaksin Booster Kedua

Menurutnya, tidak bisa lagi dibuka layanan vaksinasi booster dosis kedua di Puskesmas-puskesmas yang ada di Desa/Kelurahan.

Pasalnya, satu vial untuk booster harus 12 orang.

"Tidak bisa lagi. Karena satu vial itu 12 orang. Kadang juga tidak sampai. Karena kalau sudah buka satu vial, tidak habis hari itu maka dosis yang sisa bisa jadi temuan lagi kembali. Jadi kita bikin terpusat saja," jelas Pelupessy.

Ditambahkan, pihaknya tidak memiliki target berapa banyak di tahun ini yang akan vaksin booster dosis kedua.

Sebab, diharapkan sebanyak mungkin warga bisa datang sendiri jika sudah booster dosis pertama.

"Targetnya sebanyak mungkin orang yang sudah booster dosis pertama suntikan ketiga, dia bisa lanjut dengan booster kedua suntikan keempat. Jadi selama yang ada itu kita tetap melayani," tukasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved