Bentrok di Tual

Stop Bertikai! Bentrok Warga di Kota Tual Akibatkan 86 Rumah Hangus Terbakar dan Puluhan Orang Luka

Puluhan rumah warga dilaporkan terbakar saat akibat dari dampak bentrok antarwarga yang terjadi di kota Tual, Maluku beberapa hari lalu.

ist
Dua kelompok warga di Tual, Maluku terlibat bentrok Selasa (31/1/2023) hingga Rabu pagi (1/2/2023). Akibat bentrok tersebut belasan ornag terluka dan sejumlah rumah dibakar massa. 

TRIBUNAMBON.COM - Puluhan rumah warga dilaporkan terbakar saat akibat dari dampak bentrok antarwarga yang terjadi di kota Tual, Maluku beberapa hari lalu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tual, Maluku mencatat ada sebanyak 86 unit rumah warga yang terbakar akibat bentrokan tersebut.

"Seluruh rumah yang terbakar ada 86 unit,” kata Kepala BPBD Kota Tual Asis Reliubundilansir dari Kompas.com Selasa (7/2/2023).

Asis mengatakan data jumlah rumah warga yang terbakar akibat bentrok itu sesuai dengan pendataan yang dilakukan pihak BPBD, dinas Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PURP) serta instansi terkait lainnya.

Menurutnya puluhan rumah warga yang terbakar itu tersebar di dua titik di kota Tual yakni di kawasan Yarler dan di kawasan BTN Koperasi.

Adapun di kawasan Yerler rumah warga yang terbakar tercatat sebanyak 78 unit dan di kawasan BTN Koperasi sebanyak 8 unit.

“Rumah yang terbakar di Yenler ada 78 buah dan di BTN Koperasi ada 8 unit,” ujarnya.

Dari data yang dihimpun Kompas.com, selain rumah warga ada juga sejumlah ruko serta sejumlah fasilitas umum lain dibakar dan dirusak massa. Namun mengenai bangunan dan fasilitas lainnya yang ikut terbakar dalam bentrokan itu, Asis mengaku masih dalam pendataan.

“Sabar dulu ini masih dibikin laporannya, nanti setelah selesai akan saya sampaikan datanya,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, dua kelompok warga di Kota Tual, Maluku, terlibat bentrok pada Selasa (31/1/2023) malam hingga Rabu (1/2/2023) pagi.

Bentrokan kedua kelompok itu pecah setelah seorang warga yang diketahui berinisial SB (59) terkena anak panah di bagian kepala saat sedang duduk bersama sejumlah rekannya di sebuah pangkalan ojek tak jauh dari kantor Wali Kota Tual pada pukul 22.00 WIT.

Diduga, korban dipanah oleh seseorang yang berboncengan menggunakan sepeda motor yang melintas di lokasi kejadian.

Saat itu, teman-teman korban sempat mengejar terduga pelaku, namun motor yang dikejar itu lolos dan berhenti di salah satu kawasan.

Akibat kejadian itu, kerabat korban yang marah langsung melakukan penyerangan ke salah satu kelompok warga hingga terjadilah bentrokan tersebut. 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved