Inspiratif
Ngisi Waktu Luang Saat Pensiun, Mahulette Raup Jutaan Rupiah dari Sayuran Hidroponik
Pasalnya, sayuran hidroponik yang ditanamnya sejak pensiun, tepat di tahun 2020, membuahkan hasil. Mahulette untung hingga jutaan rupiah sekali panen.
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Mengakhiri tugas sebagai guru dan Kepala SMP Negeri 6 Ambon tak membuatnya kehilangan penghasilan.
Pasalnya, sayuran hidroponik yang ditanamnya sejak pensiun, tepat di tahun 2020, membuahkan hasil.
Pemilik nama Yan Mahulette itu raup untung hingga jutaan rupiah sekali panen.
“Sekali panen bisa Rp 3 jutaan, panen biasanya 1,5 bulan sekali,” kata Mahulette saat diwawancarai TribunAmbon.com di rumah hidroponiknya, di Lorong Kezia, Jumat (3/2/2023).
Pria kelahiran 1960 ini mengatakan, ia bisa menanam sebanyak 1300 anakan.
Untuk saat ini ada 4 jenis sayuran yang dibudidayakan dengan metode hidroponik.
Yakni, Sawi caisin, pakcoy sendok, pakcoy putih, dan juga selada.
“Ini bisa tanam kurang lebih 1300an tapi kalau sekarang kan belum semua to. Kalau sekarang 4 jenis dulu,” jelasnya.
Lanjutnya, sayuran hidroponik miliknya dijual ke tetangga sekitar, namun ada juga yang memesan dari luar.

Baca juga: Ini Resep Kohu-Kohu Ikan Make
Baca juga: Kisah Mahulette, Mantan Kepsek SMP Negeri 6 Ambon Kini Produksi Ribuan Sayur Hidroponik
Terkadang ada yang sudah memesan sebelum waktu panen.
Harganya pun hanya Rp 10 ribu per ikat.
"Yang beli warga sekitar, ada juga teman-teman di Skip karena rumah dulu disana, kadang juga jual untuk yang mau usaha dana," tambahnya.
Mahulette menceritakan, menjadi petani hidroponik merupakan caranya untuk tetap produktif di usia tua.
Apalagi, ia sudah tak mengajar dan pandemic covid-19 saat itu mulai menerpa Maluku.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.