Inspiratif
Kisah Mahulette, Mantan Kepsek SMP Negeri 6 Ambon Kini Produksi Ribuan Sayur Hidroponik
Pensiun sebagai guru tak menghalangi langkah Yan Mahulette untuk tetap produktif. Mahulette bercerita, setelah mengakhiri tugasnya s
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Kisah inspirasi dari pensiunan Kepala SMP Negeri 6 Ambon, Yan Mahulette yang kini jadi petani hidroponik.
Pensiun sebagai guru tak menghalangi langkah Yan Mahulette untuk tetap produktif.
Demikian disampaikan Mahulette kepada TribunAmbon.com di Green House Hidroponik miliknya, Lorong Kezia, Kampung Siwang, Jumat (3/2/2023).
Mahulette bercerita, setelah mengakhiri tugasnya sebagai guru dan Kepala Sekolah, ia menetapkan hatinya untuk membuat hidroponik.
Tepat di tahun 2020.
Apalagi dengan kondisi pandemi Covid-19, yang memaksanya tak bisa kemana-mana.
Menurutnya, hari tua pun harus tetap produktif.
"Jadi di Tahun 2020 itu saya pensiun, itu bulan maret. Setelah itu kan tidak ada kesibukan, apalagi ditambah dengan adanya pandemic. Tidak bisa kemana-mana. Saya cari kesibukan lalu terpikirlah bikin hidroponik," kata Mahulette, Jumat (3/2/2023).
Baca juga: Tunjang Aktivitas Harian Anda, Maxim Car Tawarkan Layanan Praktis dan Hemat
Baca juga: Tips Merawat Vespa Agar Nyaman dan Awet ala mekanik Garasi Scooter Ambon
Berbekal latarbelakangnya sebagai guru biologi dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), serta belajar dari Internet, membantunya membudidayakan tanaman dengan metode hidroponik.
Awalnya, ia hanya menggunakan kayu sebagai tiang penyangga pipa-pipa instalasi hidroponik.
Jatuh bangun diakuinya hal yang biasa.
Namun tak berarti menghalangi langkahnya untuk tetap membudidayakan tanaman dengan pemanfaatan air.
Hingga akhirnya, Mahulette bisa memanen 1300 anakan sekali panen.
Dengan 4 jenis sayuran yakni, Sawi caisin, pakcoy sendok, pakcoy putih, dan juga selada.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.