Jokowi Sebut Ada 14 Provinsi yang Angka Kemiskinan Ekstrimnya Tinggi, Termasuk Maluku? Ini Datanya

Jokowi mengatakan masih ada 14 provinsi yang angka kemiskinan ekstrim-nya tinggi dan berada di atas angka nasional yakni 2 persen.

YouTube Tribunnews.com
Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia Tahun 2023, di Sentul International Convention Centre (SICC), Sentul, Jawa Barat, Selasa (17/01/2023). 

Lanjut dijelaskannya, pada periode Maret 2022–September 2022, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) mengalami kenaikan.

Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) pada September 2022 sebesar 3,08, mengalami kenaikan dibandingkan Maret 2022 yang sebesar 2,90.
Untuk Indeks Keparahan Kemiskinan (P2), pada periode yang sama mengalami kenaikan dari 0,80 menjadi 0,84.

“Apabila dibandingkan berdasarkan daerah, nilai Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) perdesaan lebih tinggi daripada perkotaan. Pada September 2022, nilai Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) untuk perkotaan sebesar 0,86, sedangkan di perdesaan jauh lebih tinggi, yaitu mencapai 4,86. Demikian pula untuk nilai Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) di perkotaan adalah sebesar 0,22, sedangkan di perdesaan lebih tinggi, yaitu mencapai 1,34,” tandasnya.

Diketahui, jumlah penduduk miskin di Maluku pada September 2022 naik 1,69 ribu orang dari September 2021.

Tercatat 296 ribu penduduk miskin di September 2022, sedangkan di September 2021 sebanyak 294 ribu.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved