Perempuan di Ambon Lebih Banyak Gugat Cerai Dibanding Laki-laki
Ternyata, perempuan di Kota Ambon lebih banyak menggugat cerai dibanding Laki-laki.
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ternyata, perempuan di Kota Ambon lebih banyak menggugat cerai dibanding Laki-laki.
Bahkan, berdasarkan data dari Pengadilan Agama Ambon gugatan cerai dari perempuan terus meningkat dalam dua tahun terakhir.
Yakni 265 gugat cerai dari isteri dan 134 berasal dari talak suami di Tahun 2022.
Sementara di Tahun 2021 sebanyak 248 gugat cerai dari isteri dan 96 berasal dari talak suami.
"Untuk gugat cerai memang lebih tinggi dari talak ya. Di tahun 2022 pun meningkat, gugat cerai 265 sementara talak 134," kata Humas Pengadilan Agama Ambon, H. Tomi Asram kepada TribunAmbon.com, Jumat (6/1/2023).
Asram menjelaskan, biasanya perempuan lebih punya keinginan untuk mempertahankan rumah tangga.
Namun, keinginan tersebut gugur dengan berbagai faktor.
"Tapi dari sisi kemauan perempuan itu sendiri dari sisi ibu rumah tangga dan sebenarnya tidak mau dia ingin mempertahankan cuman bagaimana ingin mempertahankan sementara yang ingin dipertahankan," jelasnya.
"Sifat perempuan itu pasrah kadang kala dia mengalami tekanan apalagi kalau ternyata suaminya sudah ada yang lain, sudah selingkuh dengan yang lain dan dia harus pergi dengan yang lain ditekanlah ya kemauan perempuan," tambahnya.
Diketahui, total 583 kasus perceraian terjadi di Kota Ambon sepanjang Tahun 2022.
Berdasarkan data yang dihimpun TribunAmbon.com, kasus perceraian yang ditangani Pengadilan Negeri Ambon sebanyak 184.
Baca juga: Selingkuh Sulit Didamaikan, Tak Heran Ratusan Pasangan di Ambon Akhirnya Cerai
Sementara di Pengadilan Agama Ambon sebanyak 399 Kasus.
Dari 399 kasus tersebut, 134 berasal dari talak suami, dan 265 gugat cerai dari isteri.
Angka perceraian tersebut meningkat dibanding tahun 2021 yakni 550 kasus perceraian.
| Update! Jadwal KM Binaiya 23 Oktober - 3 November 2025: Rute Benoa, Bima, Labuan Bajo, Makassar |
|
|---|
| Update! Jadwal KM Awu 23 Oktober - 20 November 2025: Berlayar ke Kupang, Kalabahi, Ende, Waingapu |
|
|---|
| Jadwal Kapal Pelni BAU BAU - Jakarta: Terjadwal 6, 8, 12, 13, 21, 22 November 2025 Tarif Rp 525.500 |
|
|---|
| Dilantik jadi Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kota Ambon, Ini Harapan Wattimena |
|
|---|
| Jadwal Kapal Pelni Bitung - Ambon: Terjadwal 23 dan 30 Oktober 2025 Tarif KM Nggapulu Rp 349.000 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.