RSUD Namlea
Viral, Cerita Pasien Lahiran Dibohongi dan Ditinggal Nakes RSUD Namlea hingga Bayinya Meninggal
Suami pasien, Anwar Fua yang dikonfirmasi TribunAmbon.com membenarkan kejadian yang menimpa istrinya, Widya Seprinayanti
Penulis: Fandi Wattimena | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fandi Wattimena
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Viral postingan kisah seorang ibu yang bayinya meninggal usai operasi Cesar di Ambon.
Sejak diunggah pemilik akun Facebook @Tache Fua, Senin (5/12/2022) pagi, postingan berjudul 'RSUD Namlea Harus Bertanggungjawab' itu sudah dibagikan lebih dari 1.350 kali dan ribuan tanggapan pada kolom komentar.
Dalam postingan itu, @Tache Fua menceritakan layanan RSUD Namlea terhadap seorang pasien yang dinilai sangat tidak profesional.
Dituliskan, bermula dari keterbatasan peralatan operasi cesar, pasien disarankan untuk rujuk di Kota Ambon.
Lantas, sang suami menyetujui itu dan langsung mengurusi administrasi sesuai prosedur rumah sakit.
Termasuk membayar biaya rujukan sebesar Rp. 2 juta.
"Sesuai keterangan petugas Medis pihak RSUD Bahwa Pasien dapat diberikan surat keterangan rujukan apabila telah membayar uang kepada kedua suster yg akan mendampingi pasien dalam perjalanan dari Namlea ke Ambon dengan Besaran uang Rp 3.000.000 kepada dua orang, tapi setelah keluarga pasien menawar maka ditetapkan dan telah diberikan sebesar Rp 2. 000.000 saja," tulis @Tacje Fua dalam postingan itu.
Lanjutnya, pihak rumah sakit pun menugaskan dua orang tenaga kesehatan untuk mendampingi pasien menuju Kota Ambon dengan tujuan Rumah Sakit Umum Pratama (RSUP) dr. J. Leimena.
"Anehnya setelah Kapal Ferry meninggalkan Pelabuhan Namlea dan di dalam perjalanan baru kedua perawat yang ditugaskan menemani pasien memberikan informasi kepada keluarga pasien bahwa Pasien tidak mendapatkan rujukan dari RSUD Namlea," lanjutnya.
Lantaran tidak memiliki rujukan, suami pasien berinisiatif membawa istrinya ke Rumah Sakit Al Fatah seturun dari Kapal Fery, sekitar pukul 06.00 WIT, Jumat (2/12/2022).
Setiba di rumah sakit Al-Fatah, sang istri baru naik meja operasi pukul 16.00 WIT karena terkendala administrasi.
"Cesar baru dapat dilakukan sekitar jam 4 sore akibat karna tidak ada Surat rujukan maka pengurusan administrasi pasien sedikit terlambat dan operasi baru bisa di lakukan pada sore hari sehingga mengakibatkan Bayi yg dilahirkan meninggal dunia," tandasnya.
Suami pasien, Anwar Fua yang dikonfirmasi TribunAmbon.com membenarkan kejadian yang menimpa istrinya, Widya Seprinayanti.

Dia sangat menyesalkan layanan RSUD Namlea, termasuk kedua tenaga kesehatan yang ikut mendampingi istrinya.