Keracunan Makanan

Puluhan Siswa Keracunan, DPRD Segera Panggil Dinas Pendidikan, SMA Siwalima dan CV. Fildzah Jaya

Yakni; Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispenbud) Provinsi Maluku dan manajemen SMA Siwalima Ambon.

Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Jenderal Louis
Dua orang siswa SMA Siwalima di RS Hative Passo (Otto Kuyk), Jumat (18/11/2022). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Komisi IV DPRD Maluku berencana memanggil sejumlah pihak terkait dugaan keracunan puluhan siswa SMA Siwalima, Jumat (18/11/2022) lalu.

Yakni; Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispenbud) Provinsi Maluku dan manajemen SMA Siwalima Ambon.

“Senin (21/11/2022) Besok atau Selasa (22/11/2022) lusa kami akan rapat dengan Dispenbud dan manajemen SMA Siwalima Ambon,” kata Anggota Komisi IV DPRD Maluku, Andi Munaswir saat dikonfirmasi TribunAmbon.com melalui pesan singkat Whatsapp, Minggu (20/11/2022) siang.

Sementara itu, anggota Komisi IV lainnya, Rostina mengaku juga akan menghadirkan CV. Fildzah Jaya selaku pihak penyedia jasa makanan di SMA Siwalima.

Dikatakan, kehadiran mereka untuk dimintai keterangan terkait penyebab keracunan dari makanan yang disajikan kepada para siswa.

Baca juga: Keracunan, Wakil Rakyat Yakin CV. Fildzah Jaya Sajikan Makanan Tak Bermutu tuk Siswa SMA Siwalima

Baca juga: Tender Makan Minum di SMA Siwalima 3.8 Miliar, Kini Puluhan Siswa Terkapar Diduga Keracunan Makanan

“Dan mungkin juga akan rapat gabungan dengan Komisi I karena ini terkait anggaran juga,” ungkapnya.

Diberitakan, sebanyak 70 siswa SMA Siwalima diduga menjadi korban keracunan makanan yang disediakan sekolah.

Gejala keracunan makanan diketahui setelah sejumlah siswa muntah-muntah.

Kapolsek Baguala AKP Meity Jacobus membenarkan kejadian di SMA Siwalima itu. 

Katanya, saat ini seluruh siswa telah mendapatkan perawatan di puskesmas dan rumah sakit setempat. 

"70 siswa-siswi ini dilarikan puskesmas dan rumah sakit karena mengalami keluhan muntah, mual-mual dan pusing kepala," ucap Kapolsek Baguala, AKP Meity Jacobus kepada TribunAmbon, Jumat (18/11/2022) siang.

Hari kedua pasca kejadian, sebagian besar siswa SMA Siwalima diperbolehkan pulang karena kondisi membaik.

Dari 31 siswa yang dirujuk di rumah sakit, 20 telah pulang ke rumah. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved