Tender Makan Minum di SMA Siwalima 3.8 Miliar, Kini Puluhan Siswa Terkapar Diduga Keracunan Makanan

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fandi Wattimena

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sampel makanan yang disantap siswa SMA Siwalima hingga berujung dievakuasi ke sejumlah rumah sakit tengah diuji di Labkes Provinsi Maluku.

Dugaan sementara, sebanyak 63 siswa SMA Siwalima itu keracunan usai menkonsumsi makanan yang disediakan catering sekolah.

“Penyebabnya belum diketahui hasil analisis sampel makanan belum keluar, terima kasih,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Dr Insun Sangadji ketika dikonfirmasi TribunAmbon.com, Sabtu (19/11/2022).

Meski begitu, hingga berita ini disiarkan, Insun belum menjawab pertanyaan terkait sikap Dinas terhadap catering atau penyedia makanan pada sekolah unggulan di Maluku itu.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Siwalima yang dikonfirmasi pasca kejadian, Jumat (18/11/2022) mengaku tidak tahu menahu soal makanan tersebut.

Baca juga: Kondisi Terkini Siswa SMA Siwalima yang Keracunan Makanan, Sebagian Masih Dirawat di Rumah Sakit

Pasalnya, sajian makanan dikelola pihak ketiga pemenang tender.

“Terkait pihak catering, kita tidak tahu, karena kita sekolah itu tidak ada urusan dengan itu. Ini dari dinas (Pendidikan Provinsi), mereka pakai tender, jadi kita sekolah tidak tahu itu,” kata Nasir Tidore, Kepala Sekolah SMA Siwalima Ambon dilansir dari AmbonKita.com, Jumat sore (18/11/2022).

Dari informasi yang dihimpun, diketahui pemenang tender adalah CV. Fildzah Jaya.

Dikutip dari laman lpse.malukuprov.go.id, CV. Fildzah Jaya menangkan tender dengan nama paket Makan Minum Siswa Siwalima senilai Rp. 3.803.508.000,00

TribunAmbon.com masih melacak alamat dan nomor telp CV. Fildzah Jaya karena tidak terdata jelas alamat dan kontak pemenang tender 3,8 Miliar itu.

Diberitakan, hari ke dua pasca kejadian, sebagian besar siswa SMA Siwalima diperbolehkan pulang karena kondisi membaik.
Dari 31 siswa yang dirujuk di rumah sakit, 20 telah pulang ke rumah. (*)