Kenaikan Harga BBM
KAMMI Masohi Unjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM
Belasan Mahasiswa dari aliansi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Cabang Masohi, menggelar aksi unjuk rasa Bundaran Kota Masohi, Kabupat
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Belasan Mahasiswa dari aliansi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Cabang Masohi, menggelar aksi unjuk rasa Bundaran Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Senin (12/9/2022).
Unjuk rasa digelar dalam rangka menyuarakan penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Menurut KAMMI Masohi, kenaikan harga BBM itu sontak membuat rakyat di daerah Pamahanu Nusa menderita.
Berdasarkan pantauan TribunAmbon.com di lokasi, dalam aksinya, demonstran membawa spanduk berukuran panjang sekira 2.5 meter.
Spantuk itu bertuliskan "Turunkan harga BBM, turunkan Jokowi, Rakyat Menderita".
Ada juga berbagai hashtag dicatutkan dalam banner yang dibawa, misalnya #BBM Naik #September Menderita. BBM Naik, Ongkos Naik, Rakyat Menderita.
Aksi unjuk rasa ini dikawal ketat aparat keamanan dari Polres Maluku Tengah.
Meski menggunakan sebagian badan jalan untuk berorasi, namun arus lalu lintas tetap berjalan aman dan lancar.
Setelah dari kawasan Bundara Kota Masohi, pendemo akan melanjutkan aksi mereka di Kantor DPRD Maluku Tengah di Jalan R. A Kartini Kelurahan Namaelo.
Baca juga: Terima Pendemo, Pemkot Ambon Akui Tak Dapat Menolak Kenaikan Harga BBM
Seperti yang diketahui, semenjak Presiden Joko Widodo mengumumkan dengan resmi kenaikan harga BBM, rakyat mulai bergejolak.
Sejumlah aksi penolakan pun digelar di sejumlah kota, kabupaten hingga provinsi di Indonesia.
Jokowi pun mengimbau agar masyarakat tetap santun dalam menyampaikan aspirasinya.(*)