Emas di Gunung Botak
Sungai Anahoni Gunung Botak Berubah Warna Biru, ini Tanggapan DLH Buru
Maluku agar penanganan tambang emas Gunung Botak menjadi tanggungjawab jawab Pemprov.
Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Air sungai Anahoni di kawasan tambang emas ilegal Gunung Botak, Desa Kaiely, Kabupaten Buru, Maluku diduga tercemar sianida.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buru, Adjie Hentihu menyebutkan, akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi)(Pemprov) Maluku agar penanganan tambang emas Gunung Botak menjadi tanggungjawab jawab Pemprov.
"Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Maluku, sesuai kewenangan yang diatur dalam UU nomor 23 Tahun 2014, tentang Pemerintah Daerah, bahwa persoalan tambang menjadi kewenangan Pemprov bukan Kabupaten," kata Hentihu saat dikonfirmasi TribunAmbon.com melalui whatsapp, pukul 20:00 WIT, Sabtu (6/8/2022).
Hentihu menjelaskan, Pemda Buru bersama sejumlah instansi juga sudah melakukan berbagai hal untuk menyelesaikan persoalan itu.
Disebutkan, Pemda Buru sejak tahun 2012 sudah 26 kali menertibkan penambangan ilegal bersama TNI POLRI, pemberian.
Hingga sanksi, pengecekan dan inspeksi mendadak, pendataan PETI Gunung Botak dan Gogorea.
Baca juga: Air Sungai Anahoni Gunung Botak Berubah Biru, Yusthinus Male Pastikan Tercemar Sianida
Baca juga: Yusran Rumadaul Dipastikan Bertahan di Maluku FC Musim 2022-2023
"Dari aspek kerusakan dan pencemaran lingkungan, kami OPD serta melibatkan Satpol PP dan TNI/ Polri, tentunya akan melakukan sosialisasi, pendataan, penertiban terhadap para pengguna, pengedar B3 (sianida dan merkuri) di areal gunung botak dan sekitarnya," jelas Hentihu.
Diberitakan sebelumnya, beredar video air Sungai Anahoni, kawasan Gunung Botak – Pulau Buru berubah warna biru.
Perubahan warna air Sungai Anahoni terekam dalam video berdurasi 46 detik.
Dalam video tersebut, tampak para penambang tengah beraktifitas dekat aliran sungai.
Seorang aparat kepolisian bersenjata lengkap juga tengah berjaga tepat di depan sungai.
Video tersebut ramai dibagikan pada Grup WhatsApp sejak Jumat (5/8/2022) malam.
Sehari sebelum viral video tersebut, Kamis (4/8/2022), sebanyak 204 personel gabungan menggelar penertiban kawasan tambang emas ilegal Gunung Botak, di Dusun Wamsait, Desa Dava, Kecamatan Wailata.
Tenda serta kolam di lokasi Gunung Botak, Dusun Wamsait, Desa Dava Kecamatan Waelata, dihancurkan dengan cara dibakar.
Namun, bak rendaman di sepanjang bantaran kali Anahoni, Desa Kaiely, Kecamatan Teluk Kaiely, Kabupaten Buru tidak tersentuh saat penertiban. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ambon/foto/bank/originals/sungai-anahoni-biru.jpg)