10 Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan, Lengkap dengan Jumlah Kalori yang Terbakar per Jam

Olahraga bisa menjadi solusi yang tepat untuk menurunkan berat badan karena banyak kalori yang terbakar dari aktivitas fikis tersebut.

Pinterest
Olahraga bisa menjadi solusi yang tepat untuk menurunkan berat badan karena banyak kalori yang terbakar dari aktivitas tersebut. 

Namun, jumlah total kalori yang terbakar tergantung pada berat, kecepatan, dan waktu yang dihabiskan untuk bersepeda.

4. Olahraga dengan Raket

Teknik penempatan bola dari putra Duta Sheila On 7, Bima Al Ayman bikin legenda bulutangkis Indonesia, Hariyanto Arbi kewalahan meladeni perlawanannya
Teknik penempatan bola dari putra Duta Sheila On 7, Bima Al Ayman bikin legenda bulutangkis Indonesia, Hariyanto Arbi kewalahan meladeni perlawanannya (DJARUM BADMINTON)

Olahraga dengan raket selama sejam dapat membakar 435 kalori jika dilakukan dengan santai saja, jika bermain dengan kompetitif, Anda bisa membakar 652 kalori.

Olahraga raket, termasuk tenis, bulu tangkis, bola raket, adalah latihan keras yang menuntut gerakan tangan dan kaki yang konstan dan cepat saat bola, kok, memantul melintasi lapangan atau jaring.

Tenis, bulu tangkis biasanya dimainkan di luar ruangan, dan bola raket dimainkan di dalam ruangan tertutup.

Semua bentuk olahraga raket ini adalah olahraga intens yang membakar kalori paling banyak karena melibatkan setiap otot tubuh.

Ini membantu membakar kalori dengan kecepatan tinggi.

Raket adalah jenis latihan kardiovaskular dan alternatif yang efektif untuk latihan lintas latihan. 

5. Sprint

Kalori yang terbakar dari sprint per jam adalah 614 hingga 733.

Jika Anda ingin menurunkan berat badan lebih cepat, pilih lari cepat karena ini adalah salah satu olahraga terbaik untuk membakar lemak.

Berlari membuat Anda bernapas lebih keras terus menerus, yang meningkatkan jumlah oksigen dalam darah sehingga meningkatkan detak jantung dan metabolisme.

Jumlah oksigen yang tinggi membantu detoksifikasi tubuh Anda.

Lari cepat adalah latihan tubuh total yang membantu menghilangkan lemak dan meningkatkan laju metabolisme selama beberapa hari bahkan jika Anda tidak lagi terlibat dalam latihan ini.

Fenomena ini dikenal sebagai efek konsumsi oksigen pasca-olahraga (EPOC), juga dikenal sebagai 'afterburn'.

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved