Dishub Ingkar Janji, Depan Kantor Pelni Ambon Masih jadi Terminal Bayangan
Kawasan Jalan DI. Panjaitan, Sirimau, Kota Ambon atau tepatnya depan kantor Pelni masih dijadikan terminal bayangan.
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kawasan Jalan DI. Panjaitan, Sirimau, Kota Ambon atau tepatnya depan kantor Pelni masih dijadikan terminal bayangan sejumlah angkutan kota (Angkot).
Yakni angkot jurusan Air Salobar, Kuda Mati dan Bentas.
Padahal dalam rapat bersama DPRD Kota Ambon pada Jum'at (3/6/2022) lalu, Dishub sudah berjanji akan menempatkan petugas di area itu.
Namun pantauan TribunAmbon.com sejak pagi tadi hingga pukul 14.00 WIT, tak ada satupun petugas yang berjaga.
Alhasil sejumlah angkot pun bebas parkir di sekitar kawasan umum tersebut.
Baca juga: Pengadilan Tinggi Kurangi Hukuman Pengguna Narkoba di Ambon, dari 6 Tahun Jadi 4 Tahun
Baca juga: Jelang Idul Adha, Dinas Peternakan Pastikan Hewan Kurban di Maluku Tengah dalam Keadaan Sehat
Baca juga: Belum Ada Kasus PMK di Maluku, Mobilitas Sapi dari Luar Daerah Diawasi Ketat
Beberapa orang juga menjadi kernet angkot yang bertugas mengumpulkan penumpang.
Silih berganti angkot-angkot itu parkir untuk menunggu penumpangbdengan jangka waktu yang cukup panjang.
Lalu lintas pun terpantau cukup terganggu dengan aktivitas para sopir angkot.
Pasalnya, mereka parkir tepat di dekat jalan tikungan dari arah Slamet Riyadi.
Sehingga justru jadi salah satu pemicu kemacetan yang sering kali terjadi di Jalan Tulukabessy.
Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Kota Ambon, Margareth Siahay sudah meminta komitmen Dishub untuk menyelesaikan masalah terminal bayangan.
Ia meminta agar ada petugas yang mengontrol angkot-angkot tersebut agar hanya menurunkan penumpang saja.
"Disitu harus ada posko dan petugas, angkot yang lewat hanya menurunkan saja, jangan parkir lagi, karena sangat menggangu lalu lintas," ujarnya, Jum'at lalu. (*)