Sampah di Ambon
Sampah di Pasar Minggu Kota Ambon Meluber ke Badan Jalan, Pengendara Wajib Berhati-hati
Hampir dua pekan tidak diangkut, tumpukan sampah di kawasan Pasar Minggu, Passo – Kota Ambon meluber hingga ke badan jalan.
Penulis: Fandi Wattimena | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fandi Wattimena
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Hampir dua pekan tidak diangkut, tumpukan sampah di kawasan Pasar Minggu, Passo – Kota Ambon meluber hingga ke badan jalan.
Pantauan TribunAmbon.com, Rabu (25/5/2022) sore, hampir separuh badan jalan dipenuhi sampah.
Alhasil, kendaraan roda dua dan empat dari arah Suli ke Kota Ambon terpaksa mengambil sebagian lajur kanan untuk mengindari tumpukan sampah.
Bau busuk sampah pun tercium hingga radius 100 meter.
Menurut warga, tumpukan sampah meluber lantaran tidak diangkut petugas lebih dari sepekan.
Volume sampah pun semakin tinggi karena warga terus membuang sampah di lokasi tersebut.
“Iya ini sudah hampir dua minggu tidak dibersihkan,” ujar salah seorang warga, Absa Kilay, Rabu.
Baca juga: Ganggu Kenyamanan Warga, Sampah Menumpuk di Terminal Mardika Ambon
Baca juga: Tumpukan Sampah di Terminal Mardika, Warga; Bahaya bagi Kesehatan, Banyak Ulat dan Lalat
Dijelaskan, sebagian besar sampah dibuang warga yang datang dari Kabupaten Maluku Tengah sehingga volumenya meningkat cukup cepat.
Hal itu diperparah dengan intensitas pembersihan yang disebutnya sangat kurang.
Yakni, baru satu sampai dua pekan baru diangkut petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon.
“Petugas jarang membersihkan, kadang seminggu hingga dua minggu baru datang membersihkan,” katanya.
Lanjutnya, kondisi tersebut pun kerap terjadi, bahkan tidak lama setelah petugas datang membersihkan.
Selain bau busuk dan merusak pemandangan, dampak lainnya yakni berkurangnya tingkat pengunjung di Pasar Minggu.
Pasar Minggu sendiri menjadi lokasi pedagang jajanan.
“Susah pedagang, pengunjung sudah berkurang,” keluhnya.
Dia mengaku telah menyampaikan kondisi itu ke Dewan Perwakilan Rakyat Kota Ambon namun hingga kini juga belum ada solusi persoalan itu.
“Ya saya berharap agar pemerintah memberikan solusi yagn tepat sehingga tidak sampah menumpuk di area tersebut,” tandasnya. (*)